Misteri Kematian Ilham Pradipta, Susno Duadji Soroti Dendam Pribadi Bukan Motif Keuangan

Setelah diculik, korban ditemukan tewas dengan tangan terikat dan mulut dilakban

Editor: Joseph Wesly
(Youtube Klan Kartono/ instagram Ilham Pradipta)
PENYEBAB ILHAM DIBUNUH- Kolase Dwi Hartono dan Mohammad Ilham Pradipta. Dwi Hartono menjadi otak pembunuhan Mohammad Ilham Pradipta. Namun hingga kini polisi belum mengungkap alasan Dwi membunuh Ilham . (Youtube Klan Kartono/ instagram Ilham Pradipta) 

Kata dia adalah sesuatu jauh lebih besar di balik peristiwa penculikan yang berakhir dengan pembunuhan tersebut.

menilai dugaan motif utang bank dalam kasus pembunuhan Ilham tidak logis. Menurutnya, jarang sekali terjadi seseorang membunuh pimpinan bank hanya karena persoalan kredit.

“Kalau motifnya utang, apalagi dengan bank, hampir tidak pernah ada kasus kepala bank dibunuh gara-gara itu. Karena membunuh kepala bank tidak akan menghapus catatan utang, semuanya tetap tercatat,” ujar Susno dalam wawancara dengan Kompas TV, Minggu (24/8/2025).

Ia juga membantah kemungkinan korban terlibat dalam praktik kredit fiktif. Menurutnya, sistem perbankan modern sudah berbasis digital sehingga setiap transaksi tercatat dan tidak bisa dihapus.

“Kalau uang negara yang dimainkan, caranya juga bukan dengan penculikan seperti ini. Jadi sangat tidak mungkin,” jelasnya.

Isu lain yang mengaitkan korban dengan debt collector juga ia anggap tidak logis. “Kalau yang berutang orang lain, membunuh korban tidak serta-merta membuat utangnya hilang. Itu pemikiran yang keliru,” tegas Susno.

Terkait empat orang yang telah ditangkap polisi, Susno meyakini mereka hanyalah eksekutor, bukan otak di balik pembunuhan. Ia menilai ada dalang yang lebih besar yang harus diungkap penyidik.

“Motifnya harus dicari, jangan dialihkan ke persoalan utang piutang. Kecil kemungkinan itu penyebab utamanya,” kata dia.

Spekulasi lain yang menyebut korban terkait jaringan tertentu juga dibantahnya. Menurut Susno, mustahil seorang pimpinan bank BUMN memiliki latar belakang kejahatan.

“Kalau dia punya jaringan kriminal, tidak mungkin bisa menduduki posisi bagus di bank pemerintah. Yang jelas ada motif tertentu yang membuat seseorang tega menghilangkan nyawanya,” paparnya.

Susno lebih melihat kasus ini sebagai persoalan emosional. Faktor dendam pribadi, persaingan, atau sakit hati dinilai lebih mungkin dibanding motif finansial.

“Bisa saja ada faktor utang, tapi bukan dengan negara. Lebih tepat jika dikaitkan dengan konflik pribadi,” ujarnya.

Ia menegaskan, penyidik perlu menggali lebih jauh sisi emosional dan kemungkinan dendam tersembunyi yang memicu pembunuhan ini.

Hingga kini, siapa dalang di balik tewasnya Ilham masih menjadi misteri yang menunggu jawaban dikutip

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved