TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Dua siswa SMPN 2 Kota Tangerang terkonfirmasi Covid-19 saat dilakukan tes PCR secara acak beberapa waktu lalu.

Mereka sama-sama duduk di kelas VIII dan teman sekelas di SMPN 2 Kota Tangerang.

Salah satu siswa dari dua siswa yang positif Covid-19 itu mengatakan bahwa dia sama sekali tidak menduga terpapar Covid-19.

Pasalnya, dia merasa sangat sehat tanpa merasakan gejala-gejala Covid-19 di tubuhnya.

"Jujur sih, kaget banget saya dengarnya, waktu dikabarin, kalau hasil tes saya ternyata positif," ujar siswa ini saat diwawancarai Tribuntangerang.com, Senin (4/10/2021).

"Soalnya saya waktu diperiksa kemarin itu saya nggak merasa pusing, nggak merasa lemas, suhu badan saya juga normal, pokoknya sama sekali nggak merasakan apa pun," ujarnya.

Baca juga: Catatan Penting Dinas Pendidikan Banten Soal PTM dan Penyebaran Covid-19

Baca juga: Siswa dan Guru di Kota Tangerang Tes PCR Terkait Kluster Baru Penyebaran Covid-19

Kemudian, dia mengingat kejadian sebelum dilakukannya tes PCR secara acak.

Siswa tersebut menduga, dirinya terpapar Covid-19 saat  menuju toilet bersama teman sekolah sambil bergandengan tangan.

"Sama satu lagi yang saya inget, saya sama (teman) pernah minta temenin ke toilet, tapi ya kaya anak perempuan biasa, kita gandengan gitu," ujarnya.

Selain itu, saat pemeriksaan PCR dilakukan temannya itu mendapat giliran terlebih dahulu.

Setelah dia diketahui positif Covid-19, seluruh anggota keluarganya melakukan swab test dan hasilnya negatif.

Menurutnya, dia juga sempat duduk bareng dengan temannya tersebut.

"Kan awalnya saya nggak tau dia positif. Nah setelah diperiksa, malah kita berdua positif bareng," katanya lagi.

"Mungkin dari situ saya kena positifnya. Soalnya saya juga heran, kena dari mana saya, perasaan keluarga sehat-sehat aja kan," ujarnya.

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 4 Oktober 2021: Suntikan Pertama 94.223.690, Dosis Kedua 53.006.923

Baca juga: Mad Romli: Penganan Covid19 di Kabupaten Bekasi Vaksinasi Jemput Bola Hingga Level RW

Sebelumnya diberitakan, empat warga SMPN 2 Kota Tangerang terkonfirmasi Covid-19 saat dilakukan pemeriksaan tes PCR secara acak beberapa waktu lalu.

Keempat warga sekolah yang terpapar positif Covid-19 itu, terdiri atas dua siswa dan dua guru.

Kedua siswa yang positif Covid-19 itu merupakan siswa sekolah di kelas VIII.

"Siswa yang positif itu ada dua orang, aku dan satu lagi teman sekelas aku juga," ujar salah satu siswa yang positif Covid-19 ini saat diwawancarai Tribuntangerang.com, Senin(4/10/2021).

Dia mengatakan, total warga sekolah yang melakukan pemeriksaan tes PCR secara acak sebanyak 50 orang.

Mereka terdiri atas 35 siswa dari berbagai kelas, dan 15 orang lainnya yakni guru-guru sekolah.

Saat dinyatakan siswa tersebut positif Covid-19, dia sangat terkejut.

Pasalnya, siswa tersebut sama sekali tidak merasakan gejala apa pun saat terdeteksi positif Covid-19.

Sementara itu, Wakil Kepala SMPN 2 Kota Tangerang, Ismanto menjelaskan bahwa ada empat warga SMPN 2 Kota Tangerang positif Covid-19.

Mereka terpapar virus corona setelah menggelar pembelajaran tatap muka beberapa pekan ini.

"Semalam baru diumumkan total ada 4 orang yang terkonfirmasi Covid-19," kata Ismanto saat dijumpai Tribuntangerang.com, di SMPN 2 Kota Tangerang, Jumat (1/10/2021).

Baca juga: Polresta Tangerang Gelar Vaksinasi Covid-19 Mobile di Tempat Hiburan Malam

Baca juga: Ombudsman Minta Arief R Wismansyah Evaluasi PTM Terkait 25 Pelajar Terpapar Covid-19

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan bahwa ada  25 siswa, seorang guru dan satu petugas staf tata usaha terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka diketahui positif Covid-19 setelah dilakukan tes PCR secara acak kepada 1.000 murid, guru, dan perangkat sekolah lainnya.

"Kita mengambil inisiatif, untuk melakukan testing kepada perangkat sekolah secara random, saat anak-anak memulai PTM kemarin," ujar Arief R Wismansyah kepada awak media, Kamis(30/9/2021).

"Ternyata hasilnya, dari 1000 sampling yang kita lakukan dalam dua hari, saat 28 dan 29 September 2021 lalu, ada 25 siswa, seorang guru dan satu staf TU yang positif Covid-19," ujarnya lagi.

Seluruh kegiatan belajar-mengajar pada 15 sekolah yang terdapat siswanya positif tersebut, di liburkan untuk sementara waktu.

"Kita sudah bahas bersama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dan hasilnya sekolah-sekolahnya kita liburkan," kata Arief R Wismansyah.