"Tidak," jawab Tommy.
"Tidak. Uang tersebut sekarang ada di mana?" Tanya pria yang diduga Brigjen Prasetijo Utomo, lagi.
"Ada di brankas saya," jawab Tommy.
Setelah, pria yang diduga Irjen Napoleon Bonaparte menanyakan Tommy Sumardi terkait maksud pengusutan kasus tersebut.
Dia pun menyebut nama Kabareskrim yang saat itu dijabat Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Pak Sigit gimana Kabareskrim ini. Maunya apa? Dia maunya apa Kabareskrim sebetulnya?" Tanya pria yang diduga Irjen Napoleon.
"Enggak ada Bang. Saya cuma mau memastikan aja kalau di luar bilang red notice bahwa di-back up oleh dia segala macam."
"Nah, ini saya buktikan bahwa enggak ada itu semua, karena saya enggak terlibat di situ," jawab Tommy.
Dalam rekaman itu, Tommy menjelaskan Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak punya peran apapun dalam kasus tersebut.
Dia ingin mengusut kasus ini sebagai bukti tak terlibat dalam sengkarut suap penghapusan red notice Djoko Tjandra.
"Penahanan ini maksudnya untuk membuktikan sama publik?" Tanya pria yang diduga Irjen Napoleon.
"Publik bahwa ini sudah saya tahan," jawab Tommy.
"Jadi Kabareskrim nahan kita berdua hari ini maksudnya supaya membuktikan bahwa dia tidak kepentingan?" Cecar pria yang diduga Irjen Napoleon, lagi. (Igman Ibrahim)