Buronan Kejaksaan Agung

Pemindahan ke Lapas Cipinang Belum Disetujui Pengadilan, Napoleon Masih Ditahan di Rutan Bareskrim

Editor: Yaspen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bareskrim Polri berencana memindahkan Irjen Napoleon Bonaparte ke Lapas Cipinang, lantaran kerap membuat ulah di Rutan Bareskrim.

Dia juga membenarkan percakapan itu berlangsung di Rutan Bareskrim Polri.

Namun, dia tidak mengetahui waktu pasti percakapan itu berlangsung.

Baca juga: Agar Tak Terbentur Ramadan, PDIP Setuju Pemilu 2024 Digelar pada 21 Februari Seperti Usulan KPU

"Iya (rekaman itu benar), persisnya lupa, karena kita enggak punya rekaman."

"Kurang lebih dulu (Tommy) didikte seperti itu," kata Dion saat dikonfirmasi, Kamis (7/10/2021).

Ia menyampaikan kliennya dipaksa berbicara sesuai keinginan Irjen Napoleon, seperti rekaman yang beredar.

Baca juga: Minta 8 Orang Dalam Azis Syamsuddin Diusut, Mantan Jubir: Bekerjalah dengan Benar, Dewas KPK

Menurut dia, kliennya sempat mencurigai ada yang merekam percakapan tersebut.

Namun, kata Dion, kliennya takut dengan Irjen Napoleon yang akhirnya menyetujui mengikuti pernyataan sesuai keinginan jenderal bintang dua tersebut, lantaran takut dianiaya.

"(Tommy) curiga sih direkam. Tapi biar selamat ikut aja sesuai perintah."

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 7 Oktober 2021: Suntikan Pertama 96.492.154, Dosis Kedua 54.959.545

"Dia di bawah tekanan. Daripada digebuk, bukan cuma digebuk dia jawab, Pak Tommy oh ini daripada saya dibunuh, katanya. Saya ikutin aja mau dia,” ungkapnya.

Dion menyampaikan, Irjen Napoleon saat itu masih memiliki pengaruh yang kuat di Rutan Bareskrim meski berstatus tahanan.

Dia pun mencontohkan tersangka kasus penistaan Muhammad Kece yang babak belur dianiaya oleh Irjen Napoleon.

Baca juga: Tetapkan 3.103 Komponen Cadangan 2021, Jokowi: Tidak Boleh Digunakan Kecuali Kepentingan Pertahanan

“Kalian lihatkan bagaimana Muhammad Kece digebukin di dalam penjara."

"Dia punya bintang 2, seragam bintang dua."

"Dia berkuasa dalam penjara, polisi-polisi semua enggak ada yang berani ama dia."

"Waktu itu (Tommy) dibawa ke bawah situ, dia didikte, disuruh, kamu ngomong begini ya. Gitu lah,” papar Dion.

Halaman
1234