Wildan menuturkan, pertemuan antar kelompok mahasiswa itu pun berlangsung Minggu (10/10/2021).
Saat pertemuan tersebut dua kelompok tiba-tiba saja saling serang hingga berujung pengeroyokan terhadap dua mahasiswa tersebut.
"Mereka hadir karena mau mendiskusikan maksud penolakan mereka terhadap aksi," ujarnya.
Namun, bukan diskusi dan konfirmasi yang terjadi, melainkan tindak kekerasan.
"KBM Unpam langsung membentak meja, melempar, serta mengejar para korban yang menjadi target KBM Unpam adalah Ketua Umum Hima Teknik Elektro dan Ketua Umum Hima Manajemen," ujarnya.
Menurut Wildan, aksi pengeroyokan tersebut telah dilakukan penanganan oleh Polres Tangsel.
"Para korban telah melaporkan kejadian ini kepada Polres Kota Tangerang Selatan dan pada Ahad, 10 Oktober 2021 langsung pihak krimanal khusus turun ke RS Sari Asih guna melakukan visum terhadap korban," kata Wildan.