Pilpres 2024

Surya Paloh Ingin Partai NasDem Gelar Konvensi Capres 2024 Jika Sudah Punya Mitra Koalisi

Editor: Yaspen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kongres Partai NasDem mengamanatkan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menggelar konvensi pada 2022.

"Kita tidak bisa mengklaim bahwa hanya orang partai yang terbaik atau berhak membangun negeri ini."

"Semua anak negeri punya hak yang sama membangun negeri ini," tutur Ali.

Disinggung mengenai kriteria partai koalisi, Ketua Fraksi Partai NasDem itu membeberkan, kriteria umum adalah ideologi.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 13 Oktober 2021: 1.233 Orang Positif, 2.259 Pasien Sembuh, 48 Meninggal

Secara ideologi semua partai di Indonesia sama. Yang terpenting adalah partai politik yang memiliki komitmen menjadikan Indonesia yang lebih baik.

"Itu bukan bentuk lisan atau retorika, tapi dalam kehidupan sehari-hari kan kita bisa deteksi mana partai politik yang punya arah sama dengan Partai NasDem," beber Ali.

Pada Pemilu 2019, Partai NasDem meraih 9,05 persen atau 12.661.792 suara.

NasDem membutuhkan satu hingga dua partai untuk memenuhi syarat presidential treshold sebesar 20 persen parlemen, atau 25 persen perolehan suara.

Berisiko Dicap Partai Abal-abal Penuh Spekulasi

Partai NasDem berniat menggelar konvensi calon presiden (capres) 2024.

Namun, konvensi ini tidak akan melibatkan ketua umum partai politik.

Menanggapi hal itu, pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga menilai, keinginan NasDem menggelar konvensi layak diapresiasi.

Baca juga: Covid-19 Mengamuk Lagi, Zulkifli Hasan Kembali Usulkan Lockdown Akhir Pekan

Sebab, melalui konvensi, proses pencalonan capres lebih transparan dan demokratis.

"Setiap anak bangsa diberi ruang seluas-luasnya ikut berkompetisi untuk mendapat tiket capres."

"Kompetisi terbuka ini memastikan calon yang terpilih benar-benar melalui seleksi ketat dengan melibatkan masyarakat," kata Jamil lewat keterangan tertulis, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Difavoritkan Jadi Panglima TNI, Andika Perkasa Belum Setor LHKPN kepada KPK Sejak Jabat KSAD

"Jadi, masyarakat tahu kapasitas dan integritas calon yang terpilih dalam konvensi."

Halaman
1234