Setiaji menjelaskan saat itu dirinya sedang beraktifitas di halaman belakang kediamannya.
Tak lama, ia pun mendengar suara keributan yang bersumber dari depan kediamannya tersebut.
Benar saja, warga kala itu sedang berdamai-ramai mengejar dua kelompok remaja yang berduel dengan sajamnya.
"Kronologis sejak awal saya tidak mengikuti, karena saya posisi pas ramai-ramai anak-anak itu bergulat di depan rumah, saya posisi ada di belakang rumah. Nah sesudah warga itu banyak yg menghalau itu saya baru keluar," ungkapnya.
Setiaji menuturkan insiden tersebut membuat warga sekitar gempa dan terkejut.
Pasalnya, ia mengaku insiden duel sajam antar dua kelompok remaja itu baru pertama kali terjadi di lingkungannya itu.
"Kejadian semacam itu kan baru pertama kali di sini, karena di sini termasuk daerah yang cukup datar, aman. Jadi manakala ada kejadian semacam itu kan terkaget-kaget masyarakat, makanya kumpul cepat ada apanya," pungkasnya. (m23)