Tangerang Raya

Motif Bentrokan 2 Kelompok Pelajar di Kota Tangsel Berujung Satu Orang Tewas

Penulis: Rizki Amana
Editor: Intan UngalingDian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar tiga pelajar mengendarai sepeda motor saat aksi tawuran antar pelajar di Jalan Ciater Raya, Serpong, Kota Tangsel. Akibat tawuran ini, seorang pelajar tewas karena sabetan senjata tajam.

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Tawuran antar dua kelompok pelajar pecah di Jalan Ciater Raya, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (8/12/2021) sore.

Akibat tawuran tersebut, seorang pelajar berinisial M (16) tewas bersimbah darah  karena sabetan senjata tajam (sajam).

Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, insiden tawuran dua kelompok pelajar itu ditengarai aksi saling ejek. 

"Awal mula kejadian dikarenakan berselisih karena diejek kalah bertanding saat bermain futsal," kata Iman Imanuddin saat gelar perkara kasus tersebut di Mapolres Tangsel, Serpong, Senin (13/12/2021).

Dia menjelaskan, peristiwa berawal dari dua kelompok pelajar  dari dua sekolah menengah kejuruan (SMK) berbeda bertanding futsal. 

Baca juga: Polisi Telah Mengamankan Sejumlah Saksi Tawuran Pelajar di Serpong yang Menewaskan Seorang Siswa

Baca juga: Polisi Sebut Pelajar yang Kena Bacokan saat Tawuran di Serpong Akhirnya Tewas

Namun, hasil pertandingan tak sesuai harapan sehingga membuat pelajar dari satu SMK tersebut mengirim pesan melalui Instagram ke SMK lawan tanding futsal untuk bentrok. 

Kemudian, kedua kelompok pelajar itu siap bentrok di Jalan Ciater Raya..

Akibatnya seorang pelajara tewas setelah tersebut sajam dari peristiwa tawuran antar dua kelompok tersebut. 

"Dari kejadian tersebut menimbulkan korban jiwa yang mengalami luka sobekan akibat benda tajam di lengan tangan kiri," kata Iman Imanuddin.

"Saat kejadian korban membawa sepeda motor namun ditendang oleh lawan sehingga terjatuh ke sisi pinggir jalan," katanya lagi.

Baca juga: Tawuran Pelajar, Bercak Darah Berceceran di Trotoar Jalan Ciater Kota Tangsel

Baca juga: Berawal dari Janjian di Instagram, Dua Kelompok Pelajar SMP Tawuran di Pamulang

Kemudian, lawan mengayunkan senjata tajam hingga mengakibatkan luka sobek di lengan kiri.

"Korban tidak dapat terselamatkan ketika hendak diberikan pertolongan ke rumah sakit," kata Iman Imanuddin.

Aparat Polres Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengamankan sejumlah orang terkait insiden tawuran pelajar di Jalan Ciater Raya, Serpong. 

Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Aldo Primananda Putra, mengatakan, saksi tawuran sudah dimintai keterangan terkait tawuran dua kelompok pelajar di Jalan Ciater Raya.

"Diambil keterangan dulu saksi-saksi ini. Nanti, kami update kalau sudah ditangkap semua," kata Aldo saat dikonfirmasi Tribuntangerang.com, Serpong, Jumat (10/12/2021).

Aldo menuturkan bahwa petugas masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku tawuran tersebut.

Baca juga: Pelajar SMP Bawa Celurit Dibekuk Polisi saat Terlibat Tawuran di Depan Pamulang Square

Baca juga: Tawuran 2 Kelompok Pemuda di Pamulang Berawal dari Kalah Tanding Futsal Berujung Damai

Dia mengatakan bahwa aksi tawuran dua kelompok pelajar di Jalan Ciater Raya, Rabu (8/12/2021) sore menelan satu korban jiwa. 

"Iya (meninggal-Red) di rumah sakit," kata Aldo saat dikonfirmasi, Kamis (9/12/2021).

Saat ini, dia masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit.

Menurut dia, hasil visum tersebut digunakan untuk mengetahui penyebab kematian seorang pelajar itu. 

"Masih nunggu hasil visum kita kan masih otopsi, nunggu hasil pastinya dari dokter," ucap Aldo.