TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Melonjaknya kasus positif Covid-19 membuat SMAN 1 Kota Tangerang mengubah sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mulai hari ini, Senin (24/1/2022).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Pendidikan SMAN 1 Kota Tangerang, Ninik Nurcahya mengatakan, pelaksanaan PJJ akan dilakukan hingga Jumat (28/1/2022) nanti.
Perubahan sistem belajar mengajar tersebut diterapkan, guna mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19 beserta varian Omicron di Kota Tangerang semakin meningkat.
"Karena kasus Covid-19 dari varian Omicron sedang meningkat, makanya kebijakan sekolah mengubah metode belajar dari PTM menjadi PJJ pada pekan ini," ujar Ninik kepada tribuntangerang.com, Senin (24/1/2022).
Baca juga: SMPN 2 Kota Tangerang Gunakan Nomor Urut Absen untuk Tentukan Siswa yang Ikuti PTM dan Daring
"Jadi anak-anak kembali melakukan aktivitas belajar dengan sistem daring atau virtual di rumah masing-masing," sambungnya.
Selain itu, momen para siswa menjalani PJJ selama sepekan tersebut juga dimanfaatkan oleh pihak sekolah untuk melakukan sterilisasi seluruh ruang kelas di sekolah.
"Ya dalam pelaksanaan PJJ ini juga kita mengambil kesempatan untuk melakukan sterilisasi seluruh ruangan dan bagian di sekolah ini," lanjutnya.
Ninik menerangkan, pada pekan depan aktivitas belajar mengajar akan kembali seperti semula, dengan menerapkan PTM dengan kapasitas 100 persen.
Nantinya, penerapan PTM 100 persen tersebut akan dilaksanakan dengan menerapkan dua sesi belajar, dengan durasi setiap sesi selama tiga jam pelajaran.
Menurutnya, penerapan PTM 100 persen dengan cara dibagi dalam dua sesi tersebut dilakukan, guna menerapankan prokes yang menghindari seluruh siswa berkumpul dalam ruangan pada satu waktu.
"Mudah-mudahan kalau kasus Covid-19 semakin menurun, pekan depan kita akan menerapkan PTM 100 persen tapi terbagi dua sesi. Kita lakukan dua sesi pembelajaran itu karena memang kondisi sekolah kita tidak besar dan tidak membuat anak-anak berada dalam kelas semua dalam satu waktu," kata dia.
"Jadi nanti ada guru yang mengajar dua kali dalam satu kelas yang sama, karena penerapan dua sesi itu," imbuhnya.
Baca juga: Mulai Hari Ini PTM 50 Persen Kembali Diterapkan pada Sekolah di Kota Tangerang
Ninik mengharapkan, para orangtua siswa dapat memahami dam mengerti kebijakan yang diterapkan pihak sekolah saat ini, dengan berpatokan dengan kondisi dan situasi penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang.
Pasalnya, permintaan orangtua murid yang menginginkan pelaksanaan PTM 100 persen, harus berkaca pada kondisi Covid-19 terkini.
"Sebenarnya yang paling menginginkan PTM 100 persen ini adalah mereka orangtua murid, tapi kembali lagi orangtua harus bijak dalam menanggapi setiap keputusan sekolah," ucapnya.