TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Seorang pencuri motor ditembak mati petugas Polres Metro Tangerang Kota di Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (25/1/2022).
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin mengatakan, pelaku pencurian motor yang tewas tersebut pria berinisial JND (30).
Pelaku pencurian motor tersebut warga Desa Bojong, Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur.
"Semalam kita melakukan upaya penegakan hukum dan melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang," ujar Komarudin saat konfrensi pers di Mapolrestro Tangerang Kota, Rabu (26/1/2022).
Dia mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika tim Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota melakukan penyelidikan dan pengintaian terhadap peredaran narkotika di Cipondoh.
Baca juga: Pencuri Motor Tertangkap Basah Digebuki Warga setelah Berkelahir dengan Korban di Ciputat
Baca juga: Pelaku Pencurian Motor di Cikupa Modus Menginap di Masjid sambil Pantau Target Curian
Namun, saat itu tim bertugas mencurigai gerak-gerik tiga orang pengendara dua motor mencurigakan.
Kemudian, tim mengikuti pergerakan tiga orang, yang ternyata melakukan aksi pencurian sepeda motor pada klinik Arteria yang berlokasi di Jalan Irigasi, Cipondoh Indah, Cipondoh, Kota Tangerang.
Kemudian, petugas melepaskan timah panas untuk melumpuhkan pelaku pencurian motor tersebut.
"Awalnya tim Satresnarkoba melakukan penyelidikan terkait laporan masyarakat tentang peredaran narkotika," kata Komarudin.
Namun saat di tempat kejadian perkata, kata Komarudin, ketiga orang tersebut bolak-balik sambil mengendarai dua motor di jalan Irigasi.
Lalu, petugas membuntuti ketiga orang tersebut.
"Dan benar, ternyata mereka melakukan aksi ranmor (pencurian motor-Red), yang langsung dikejar petugas untuk melakukan penangkapan," kata Komarudin.
"Namun mereka melakukan perlawanan, bahkan dengan upaya akan menabrak petugas kita di lokasi."
"Setelah itu dilakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku yang melakukan curanmor itu," ujarnya.
Baca juga: Pencurian Mobil Angkot Gentayangan di Tangerang, Pelaku Jual ke Lampung Seharga Rp6 Juta
Baca juga: Masjid Qubatul Islam di Pamulang Kerap Jadi Sasaran Aksi Komplotan Pencurian Motor
Komarudin menerangkan, setelah satu pelaku dilumpuhkan, dua pelaku lainnya melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motornya masing-masing.
Pelaku yang ditembak petugas segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
"Pelaku selanjutnya dibawa ke rumah sakit, namun setibanya di RSUD Kabupaten Tangerang, dinyatakan meninggal dunia," ujar Komarudin.
Menindaklanjuti peristiwa pencurian motor tersebut, Komarudin memerintahkan seluruh kepolisian sektor (polsek) di bawah wialayah hukum Polrestro Tangerang Kota, melakukan penyekatan dan pemeriksaan terhadap setiap kendaraan yang dicurigai.
Setelah itu, Polsek Benda mengamankan satu mobil pribadi yang mengangkut tiga sepeda motor.
Dua orang yang ada di mobil tersebut ikut diamankan petugas.
"Semalam kami langsung menggelar pengawasam dan pengamatan di lapangan, dan didapati di kawasan Benda satu buah mobil jenis Avanza yang di dalamnya berisi tiga buah sepeda motor," ujarnya.
"Kami juga telah mengamankan sopir pengendara mobil tersebut dan juga pemilik rumah, yang mana motor itu dibawa dari salah satu rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat," katanya lagi.
Baca juga: Polisi Periksa Saksi Terkait Aksi Pencurian Toko Souvenir yang Rugikan Rp50 Juta di Pondok Aren
Baca juga: Polisi Periksa Saksi Terkait Aksi Pencurian Toko Souvenir yang Rugikan Rp50 Juta di Pondok Aren
Saat ini, petugas masih memburu dua pelaku pencurian motor lainnya.
Serta menyelidiki dua orang yang berada di mobil pribadi yang mengangkut tiga unit motor tersebut yang telah disita petugas.
Barang bukti yang diamankan dari peristiwa pencurian motor tersebut antara lain tiga unit sepeda motor, satu sweater milik pelaku yang ditembak petugas.
Selain itu, sepasang sepatu hitam, satu tas pinggang hitam, 10 anak kunci letter T (satu paket), sebilah pisau panjang 25 cm sarung hitam bergagang kayu.
Dua dompet, satu unit telepon seluler, dua KTP atas nama JND dan MA, satu obeng hijau, satu buah kunci kontak yang terpotong.
Satu buah besi untuk pembuka pengaman kunci motor, satu plat nomor dengan No Pol B-6191VVK, dan satu helm hitam.
"Kami masih melakukan pengejaran dan pengembangan terhadap dua pelaku lainnya yang melarikan diri tersebut, karena identitas mereka sudah kami ketahui," ucapnya.
"Kami juga akan melakukan penyelidikan terhadap dua orang yang berhasil diamankan di kawasan Benda, apakah mereka terkait dengan pelaku curanmor di kawasan Cipondoh sebelumnya," kata Komarudin.