Bayu menjelaskan, warga yang tinggal di sekitar Jalan Raden Fatah tersebut, telah berulang kali melaporkan keluhannya pada Ketua RT dan Ketua RW setempat.
Mereka mengadu, lantaran merasa terganggu dengan kondisk jalan yang berantakan, yang juga dapat membahayakan pengendara yang melintas.
Kendati demikian, Bayu mengaku laporan para warga hanya ditindaklanjuti dengan menempatkan beberapa petugas berjaga di sekitar jalan dalam beberapa hari saja.
Selanjutnya, jalan tersebut kembali tidak mendapat penjagaan dari petugas, dan aksi membuat separator yang berada di tengah jalan tersebut menjadi tempat sampah kembali terjadi.
Baca juga: Melihat Kehidupan Warung yang Berada di Puncak Tumpukan Sampah TPA Rawa Kucing Tangerang
"Kita warga sudah sering mengeluh, melapor ke RT dan RW, tapi tanggapannya cuma begitu saja. Paling ditempatin beberapa petugas selama 2-3 hari, abis itu yaudah selesai," ucapnya.
"Orang-orang kembali membuang sampah, dan jalan ini kembali menjadi bau dan kotor karena perbuatan membuang sampah sembarangan itu," pungkas Bayu. (M28)