TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Pemerintah Kota Tangerang Selatan bakal menangguhkan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) karena terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Yang pertama PTMT, kita akan kembali pembelajaran jarak jauh (PJJ) lagi untuk SD dan SMP," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Balai Kota Tangsel, Ciputat, Jumat (4/2/2022).
Benyamin Davnie menjelaskan, kebijakan tersebut diputuskan seusai Pemkot Tangsel melakukan rapat terbatas terkait evaluasi PTMT.
Menurutnya, penangguhan kegiatan PTMT itu bakal berlangsung selama dua pekan ke depan dengan memerhatikan data kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Tangsel.
"Sudah diputuskan rapat dengan Dewan Pendidikan dan pengawas itu mulai Senin (7/2/2022) kita PJJ paling tidak itu 14 hari ke depan sambil kita lihat perkembangannya seperti apa," ujar Benyamin.
Baca juga: Benyamin Davnie : 20 Sekolah di Tangsel Ditemukan Kasus Positif Covid-19
Baca juga: 39 Pasien Positif Covid-19 Gejala Sedang Jalani Perawatan di RSU Kota Tangsel
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang Selatan didapati temuan kasus positif Covid-19.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (Disdikbud Kota Tangsel), Muslim Nur mengatakan, kasus Covid-19 di sekolah itu diketahui setelah dilakukan tes swab Covid-19 secara massal.
Kemudian, sekolah-sekolah itu terpaksa menghentikan kegiatan PTM terbatas.
"Sekolah yang sudah dilakukan tes swab oleh teman-teman dinas kesehatan melalui puskesmas ada sekitar 20. Hasilnya 20 sekolah melakukan kegiatan PJJ " kata Muslim di Gedung Disdikbud Kota Tangsel, Ciputat, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: 10 Staf OPD di Kota Tangsel Terpapar Covid-19, Masih Ditelusuri Penyebaran Virus
Baca juga: Imbas Peningkatan Kasus Covid-19, MTQ ke-13 Tingkat Kota Tangsel Digelar Daring
Muslim menuturkan, ada puluhan pelajar tingkat SMP yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes swab massal tersebut.
Menurutnya, puluhan pelajar itu yang dinyatakan positif Covid-19 diketahui tertular dari klaster keluarga.
"Totalnya sekolah swasta ada 14 dan negerinya ada 6. Total 35 siswa yang terpapar kebanyakan dari keluarga," kata Muslim.
Temuan kasus konfirmasi positif bagi puluhan pelajar itu diketahui Jumat (28/1/2022).
Bekerja dari rumah
Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah memberlakukan kebijakan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah saat kasus Covid-19 terus meningkat.