Tingkat Kepuasan Pemerintahan Anies, Program Rumah DP 0 Rupiah Paling Rendah

Penulis: Fitriyandi Al Fajri
Editor: Lilis Setyaningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Tingkat kepuasan masyarakat terhadap program rumah DP 0 rupiah yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan paling bawah.

Berdasarkan survei yang dilakukan Populi Center, tingkat kepuasannya mencapai 25,7 persen.

Peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan berdasarkan keterangannya mengatakan, tingkat kepuasan paling rendah kedua ada pada program reklamasi Pantai Utara Jakarta sebesar 35,8 persen. Kemudian untuk program Jakpreneur (OK OCE) yang kerap digaungkan Anies Baswedan hanya 38,0 persen.

“Program penataan PKL Tanah Abang 46,8 persen dan sumur resapan 48,3 persen,” ujar Rafif pada Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Tingginya Elektabilitas Anies Baswedan Jadi Tantangan Partai Gerindra di Pilpres 2024

Sementara itu, dari 15 program kegiatan Pemprov DKI Jakarta tersebut, tingkat kepuasan responden paling tinggi ada pada kegiatan penerangan jalan mencapai 73,2 persen kemudian disusul program Taman Maju Bersama 71,2 persen.

“Untuk KJS Plus 68 persen, pemeliharaan jalan 67,8 persen, bantuan sosial Covid-19 sebesar 64,8 persen, dan program air bersih 61 persen. Program-program lain mendapat angka kepuasan di bawah 60 persen,” jelasnya.

Menurut dia, hal itu terungkap berdasarkan survei yang dilakukan dari 26 Januari sampai 1 Februari 2022 lalu.

Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden.

Baca juga: Anies Didesak Segera Benahi Sanitasi untuk Atasi Ratusan Ribu Warga DKI BAB Sembarangan

Mereka dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) ± 4,00 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

“Proses wawancara tatap muka dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal,” jelasnya. (faf)