TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Dorce Gamalama ingin dimakamkan kelak secara dan sebagai perempuan.
Pernyataan ini salah satunya diungkapkan dalam channel Youtube Denny Sumargo.
Keinginan ini sontak menjadi sorotan publik.
Pasalnya, Dorce Gamalama diketahui terlahir sebagai lelaki dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi.
Ia pun melakukan operasi kelamin di tahun 1983.
Baca juga: Dorce Gamalama Dirawat di Rumah Sakit Ruang Intensif, Kondisi Kesehatan Drop
Setelah proses pergantian kelamin, Dorce Gamalama mengajukan proses penggantian status dari laki-laki menjadi perempuan.
Belum lama ini, ucapan Dorce Gamalama yang mau dimakamkan secara dan sebagai perempuan viral di media sosial.
Ustaz Gus Miftah angkat bicara soal keinginan Dorce Gamalama yang mau dimakamkan secara dan sebagai perempuan.
"Saya engga setuju," tegas Gus Miftah ketika ditemui di Omah Asa, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/2/2022) malam.
Baca juga: Kelak saat Meninggal Dorce Minta dimakamkan sebagai Wanita
Alasan Gus Miftah tidak setuju karena Dorce terlahir sebagai laki-laki, bukan lah perempuan.
"KTP dia laki-laki beredar dimana-mana. Namanya juga laki-laki beredar. Katanya sudah diproses hukum mengenai gender, masa takdir dikalahkan sama social cultural," ucapnya.
Bagi Miftah, jenis kelamin adalah takdir dan pemberian Tuhan kepada setiap manusia yang lahir ke dunia.
"Tapi saya memberikan pandangan islam secara umum. Bagaimana seorang dilahirkan dan dimatikan. Ya sebagaimana orang dimatikan sebagaimana dia hidup," jelasnya.
"Ya orang dilahirkan laki-laki ya dikuburkannya laki-laki dong, kalau perempuan ya perempuan. Bicara wasiat, kalau memang bertentangan dengan syariat islam laksanakan," tambahnya.
Miftah merasa sebagai orang yang mengerti agama, harus mengomentari permintaan Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan secara dan sebagai perempuan.