Ada Tembakan di Tengah Tawuran, Seorang Pemuda Jadi Korban Peluru Nyasar

Penulis: Desy Selviany
Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan

"Di RSCM mengeluarkan biaya hampir ratusan juta. Pihak rumah sakit tak menerima BPJS karena perkara ini ada pidananya," katanya.

Pihak keluarga kemudian membuat laporan ke Polda Metro Jaya dan diterima sebagai kasus penganiayaan.

Rusdianto menyayangkan belum ada titik terang siapa pelaku penembakan. Ada dugaan, Rafi terkena peluru nyasar dari aparat yang berusaha membubarkan tawuran. "Saya nggak tahu detail tawuran gimana. Tapi kenapa dia (diduga aparat) bisa melepaskan tembakan? Apakah itu sudah sesuai SOP (standar operasional prosedur) atau bentuk kelalaian?" ujarnya. (*)