Tangerang Raya

Arief R Wismansyah Resmikan Program Pencanangan RW Tanpa Sampah di Kota Tangerang

Penulis: Gilbert Sem Sandro
Editor: Intan UngalingDian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meluncurkan program pencanangan RW tanpa sampah menuju kelurahan tanpa sampah di Kota Tangerang, peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HSPN) Tahun 2022, Senin (21/22022).

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan program pencangan RW tanpa sampah menuju kelurahan tanpa sampah di Kota Tangerang.

Pencanangan itu bertepatan dengan peringatan  Hari Peduli Sampah Nasional (HSPN) Tahun 2022, Senin (21/2/2022).

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah yang mencanangkan program tersebut mengatakan, program RW tanpa sampah demi mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing.

TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, menjadi muara sampah dari rumah tangga maupun lingkungan di wilayah Kota Tangerang.

"Dengan pemilahan sampah yang dilakukan di sumber, khususnya dari rumah tangga, diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir Rawa Kucing," ujar Arief Wismansyah, Senin (21/2/2022).

"Karena saat ini sampah yang masuk di TPA Rawa Kucing sudah cukup banyak yakni mencapai 1.500 ton dalam satu hari," katanya lagi.

Baca juga: Pabrik Dibangun di Bantar Gebang, Akan Olah 2.000 Ton Sampah Menjadi Bahan Bakar

Baca juga: Kolaborasi Banksasuci dan SiCepat Ekspres dalam Program Cisadane Bebas Sampah 2040

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (paling kiri) meluncurkan program pencanangan RW tanpa sampah menuju kelurahan tanpa sampah di Kota Tangerang, peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HSPN) Tahun 2022, Senin (21/22022). (Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro)

Arief R Wismansyah menambahkan, pihaknya kini tengah mempersiapkan skema pengangkutan sampah dari rumah tangga, agar tidak terjadi penumpukan di lingkungan.

"Nantinya, sampah yang sudah terpilah akan dibawa secara terpisah, sedangkan residunya akan diangkut ke TPA dengan bentor," katanya.

Dia berharap, masyarakat tidak lagi menjadi objek, namun menjadi subjek dari program pengolahan sampah.

"Selain itu, lingkungan juga bisa jadi lebih bersih dan juga sehat," ucap Arief.

Sebelumnya, Pemkot Tangerang tengah menggencarkan pengurangan sampah di masyarakat.

Pemkot Tangerang juga telah meluncurkan 55 unit bentor pengangkut sampah baru, Kamis (3/2/2022).

Pengadaan bentor tersebut untuk meningkatkan pelayanan pengangkutan sampah lebih jauh di masyarakat.

Baca juga: 15 Indikator Penilaian Masyarakat Peduli Sampah di Kota Tangerang

Baca juga: Sampah di Jalan Raden Fatah Ciledug, Warga Main Kucing-kucingan dengan Petugas

Cara kerja pengangkutan sampah menggunakan bentor tersebut untuk mengangkut sampah yang telah dikumpulkan di gerobak yang diangkut dari rumah warga.

Kemudian,  gerobak sampah dibawa memakai bentor ke truk pembuangan sampah, sebelum diangkut ke TPA Rawa Kucing.

"Jadi nanti petugas kebersihan yang berkeliling ke rumah warga yang mengambil sampah dengan gerobak."

"Nanti bisa langsung dipindahkan ke bentor ini, kemudian dari bentor dipindahkan ke truk, lalu diangkut ke TPA Rawa Kucing."

"Mudah-mudahan dengan bentor ini bisa semakin menjangkau sampah yang ada di rumah-rumah atau di kawasan gang-gang kecil pemukiman masyarakat," kata Arief R Wismansyah.