6. MR (13) - warga Rawagempol, Karawang
7. MAM (12) - warga Gandok, Kecamatan Pedes, Karawang
8. Belum teridentifikasi.
Baca juga: Korban Binomo Desak Bareskrim Segera Tetapkan Indra Kenz Sebagai Tersangka
Kebakaran bangunan pondok pesantren diduga berasal dari percikan api pada kipas angin yang rusak.
Hal itu dikatakan Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono saat ditemui di lokasi kejadian kebakaran, Senin (21/2/2022).
Aldi menerangkan, keterangan korban selamat mengaku melihat percikan api dari kipas angin di kamar tidur para santri di lantai dua.
Percikan api itu jatuh ke kasur dan api membesar dalam waktu singkat.
Baca juga: Ashanty dan Anang Siap Menginap di Rumah Sakit Demi Temani Aurel Hermansyah Lahiran Esok Hari
"Dari informasi awal percikan api jatuh ke kasur dan terjadi kebakaran. Titik kebakaran terjadi di lantai dua yang bangunannya masih kayu," kata Aldi.
Untuk kronologi kebakaran, Aldi menerangkan kebakaran terjadi kurang lebih pukul 13.00 WIB.
Api menyala saat para santri sedang istirahat siang di asrama di lantai dua.
Adanya laporan kebakaran itu, tim pemadam kebakaran, BPBD, Kepolisian dan TNI, serta pemerintah setempat langsung datang ke lokasi untuk proses evakuasi.
Tim Labfor dan Inafis Polres Karawang juga dikerahkan untuk melakukan evakuasi jasad korban meninggal dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut.
Baca juga: Pekan Panutan Pajak Kembali Digelar Jelang HUT ke-29 Kota Tangerang
"Kita turut berduka cita atas musibah kebakaran ini," kata Aldi.
Peristiwa kebakaran ini menimbulkan duka yang sangat dalam bagi Pondok Pesantren Miftahul Khoirot yang berlokasi di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, atau sekitar 30 km di sebelah utara Cikampek. (MAZ)