Formula E

Legislator DKI Ragukan Penjualan Tiket Formula E Tutupi Biaya APBD Rp 560 Miliar

Penulis: Fitriyandi Al Fajri
Editor: Lilis Setyaningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembangunan Sirkuit

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Legislator DKI Jakarta meragukan penjualan tiket ajang balap Formula E yang digelar di Kawasan Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022 mendatang akan menutupi biaya yang sudah dikucurkan pemerintah daerah.

Sejak  2019 dan 2020 lalu, Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan duit untuk ajang balap mobil listrik tersebut mencapai Rp 560 miliar.

Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo, meminta penentuan harga tiket dilakukan dengan perhitungan yang tepat.

Dia mengingatkan agar pemasukan dari tiket dapat menutupi biaya yang sudah dikeluarkan dari APBD.

Baca juga: Tiket Formula E Jakarta Dijual Mei Mendatang Mulai Harga Rp 350.000

Namun jika dihitung secara sederhana pendapatan tiket Formula E tidak akan dapat mengganti pengeluaran dari APBD.

Apalagi tiket yang dijual penyelenggara turnamen, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dari Rp 350.000 sampai jutaan rupiah untuk kapasitas 50.000 penonton.

"Jika diambil rata-rata harga tiket Rp 1  juta dengan kapasitas 50.000 orang, dalam tiga tahun pemerintah hanya dapat Rp 300 miliar. Itu nggak akan bisa ganti pengeluaran APBD, apalagi untung," kata Anggara berdasarkan keterangannya pada Rabu (6/4/2022).

Menurut dia, sejak awal seharusnya biaya penyelenggaraan Formula E tidak dibebankan APBD, tapi dibiayai oleh perseroan daerah, PT Jakpro.

Baca juga: Anggara Wicitra Sastroamidjojo : Penjualan Tiket Formula E Tersalip Konser Justin Bieber

Skema pelaksanaannya bisa antarbisnis atau business to businees

"Bukan business to government, sehingga Pemprov DKI Jakarta menunjuk PT Jakpro untuk menjalankan Formula E tersebut, alih-alih dikerjakan sendiri melalui Dinas Pemuda dan Olahraga," ujar Anggara dari Fraksi PSI ini.

"Jadi, sudah menjadi kewajiban dari pelaksana agar mengganti uang APBD yang sudah dibayarkan seperti commitment fee sebesar Rp 560 miliar pasca gelaran Formula E Jakarta usai," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Anggara juga menyayangkan tidak adanya kejelasan jadwal dari penjualan tiket Formula E. Dia menanggapi mundurnya jadwal penjualan tiket Formula E.

Hal itu berdasarkan pernyataan Ketua Panitia Organizing Committee (OC) Formula E 2022, Ahmad Sahroni kepada media.

Baca juga: Ahmad Riza Patria Turunkan Target Penonton Formula E dari 50.000 Orang Jadi 10.000 Orang

Bendahara Umum Partai NasDem itu menyebut, tiket mulai dijual pada Mei 2022 atau sebulan sebelum turnamen digelar.

Padahal mulanya Jakpro berencana menjual tiket pada Maret atau April.

Halaman
12