TRIBUNTANGERANG.COM, KABUPATEN TANGERANG - Kegiatan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) se-Kabupaten Tangerang bertajuk Career Day menghadirkan tips sukses meraih masa depan, Jumat (15/4/2022).
Kegiatan yang berlangsung secara webinar itu diikuti oleh siswa tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Tangerang.
Asisten Daerah I Pemerintah Provinsi (Asda I) Banten Komarudin mengatakan, banyak tantangan bakal dihadapi pelajar saat lulus sekolah dan mencari pekerjaan.
Bahkan, kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemprov Banten ini, pengangguran merupakan momok setiap orang termasuk pencari kerja lulusan SMK.
"Meski sedari awal mereka disiapkan untuk masuk lapangan kerja, nyatanya tak sedikit yang menganggur," kata Komarudin saat webinar.
"Ilmu yang diperoleh seolah belum menjamin kebutuhan dunia kerja," katanya lagi.
Baca juga: Terduga Pelaku Perampokan dan Rudapaksa Modus Lowongan Pekerjaan di Media Sosial Dibekuk
Baca juga: Ahmed Zaki Iskandar Usung Program Pemkab Tangerang Bekerja Sama dengan Universitas Luar Negeri
Komarudin menuturkan, penyebab pengangguran bagi lulusan SMK ini ditengarai karena masih minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia.
Menurut dia, jumlah tenaga kerja setiap tahun mengalami kenaikan lantaran populasi penduduk terus bertambah.
Sementara di sisi lain, dunia kerja semakin dituntut untuk efisien seiring kemajuan teknologi dan informasi.
"Pekerjaan apa pun pasti formasinya terbatas. Kenapa terjadi pengangguran? Karena antara lapangan kerja dengan pencari kerja tidak seimbang, lebih banyak yang mencari pekerjaan."
"Sudah begitu, kita tidak siap berkompetisi," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Beri Subsidi Upah Buat Pekerja Bergaji di Bawah Rp 3 Juta
Baca juga: Jam Kerja Pemkot Tangerang Selama Bulan Ramadan Dikurangi, Hanya Tujuh Jam
Cegah pengangguran
Untuk mengantisipasi angka pengangguran yang meningkat, Komarudin mengajak siswa terus mengasah kemampuan agar dapat bersaing ke depannya.
Alasannya, lowongan kerja yang dibutuhkan pada era industri 4.0 pekerja dengan kemampuan dan keahlian tertentu.
"Maka tips pertama supaya tidak nganggur, kita harus punya kompetensi atau keahlian yang lebih dari orang lain," katanya.