Ucapan terima kasih dari orang-orang sudah lebih dari cukup untuk mengapresiasi apa yang sudah ia lakukan.
"Saya nggak pernah berharap dapat bayaran sih mas, cukup bayar bensin saja sudah lebih dari cukup. Jasa saya nggak perlu dibayar tidak apa-apa," ujar pria yang berbadan gempal.
Sopo berharap dapat bekerja sama dengan instansi kesehatan atau pemerintah daerah setempat, supaya relawan seperti dia mendapatkan apresiasi.
Pengalaman Mistis
Kerap membawa orang sakit dan jenazah, pengalaman mistis juga dirasakan Sopo. Tribuntangerang.com mendatangi lokasi markas tempat Sopo dan teman-teman sopir ambulans lainnya berkumpul.
Berdasarkan pengamatan, markas terletak di samping lapangan yang cukup luas di wilayah RT 002 / RW 005 Gg H Pean.
Terdapat beberapa mobil tipe Multi Purpose Vehicle (MPV) atau kendaraan multi guna yang terparkir di lapangan, termasuk tiga mobil ambulans milik Sopo dan teman-teman sopir ambulans lainnya.
Markas Sopo berbentuk seperti gubug, ada alas berupa tikar dan beberapa bantal yang biasa digunakan untuk berehat.
Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Ini Kisah Sopir Ambulans di Kota Tangerang
Di depan markas terdapat empat kursi copotan dari mobil yang disulap menjadi ambulans.
Ada pula keranda mayat di samping basecamp, yang kadang dibawa oleh Sopo atau teman-teman sopir ambulans lainnya ketika dibutuhkan.
Cerita menarik selain nombok hampir Rp 5 juta, Sopo juga pernah merasakan kejadian mistis saat mengantar jenazah dari Rumah Sakit Sari Asih, Kota Tangerang, Banten menuju Kebumen, Jawa Tengah.
Pengalaman mistis dialami Sopo waktu pulang, ia merasakan mobil ambulansnya masih ada yang menumpangi.
Selain itu, Sopo juga sempat melihat sekelebat bayangan melintas saat perjalanan pulang dari Kebumen menuju Tangerang.
Doa-doa dipanjatkan Sopo ketika mengalami kejadian tersebut, guna mengusir hal-hal gaib yang dirasakan. ( Leonardus Wical Zelena Arga/m36)