TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin agar jumlah transaksi yang ada selama event Jakarta Fair 2022 yang dilakukan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat bisa lebih dari Rp 7,5 triliun. 

Anies awalnya membuka catatan yang dimiliki dimana diketahui pada event Jakarta Fair 2019 atau sebelum terjadi pandemi, capaian transaksi mampu mencapai Rp 7,5 triliun. 

“Dalam catatan tahun 2019 jumlah pengunjung 6,8 juta orang dan transaksinya Rp 7,5 triliun,” ucap Anies dalam sambutannya. 

“Tahun ini mudah-mudahan angka tersebut bisa terlewati lagi,” sambungnya.

Baca juga: Anies Buka Jakarta Fair Usai Sempat Dua Tahun Absen Akibat Pandemi

Baca juga: Setelah 2 Tahun Absen, Jakarta Fair Kembali Digelar 9 Juni - 17 Juli 2022

Pasalnya dengan jumlah transaksi yang banyak, hal tersebut menunjukkan ada perbaikan ekonomi. Sehingga diharapkan kesejahteraan masyarakat juga ikut meningkat. 

“Kita berharap masyarakat bergerak, transaksi meningkat dan harapannya peningkatan kesejahteraan bisa tercapai,” ungkap Anies. 

Anies menambahkan dibutuhkan kerja keras dari semua pihak yang terlibat sehingga kegiatan yang dilaksanakan kali ini seperti Jakarta Fair 2022 bisa berjalan dengan baik. 

Tidak lupa Anies mengingatkan ada penegakan protokol kesehatan di tengah animo masyarakat yang semakin tinggi sebagai upaya pencegahan Covid-19 di masyarakat. (jhs)