TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Malam renungan suci merupakan tradisi yang digelar setiap tahun di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Kota Tangerang.
Renungan suci tersebut digelar tepat di malam pergantian 17 Agustus 2022 yang memperingat HUT ke-77 Republik Indonesia.
Pantauan TribunTangerang.com, sejak Selasa (16/8/2022) malam, sejumlah personel Polres Metro Tangerang Kota, Kodim 05/06 Tangerang dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang telah berjaga sejak pukul 23.00 WIB.
Upacara renungan malam tersebut dihadiri oleh Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dan Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang, Erich Folanda.
Selain itu, Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tangerang, serta puluhan anggota pramuka juga mengikuti tradisi upacara tersebut.
Tepat pukul 00.00 WIB, upacara pun dimulai dengan mematikan seluruh lampu penerangan dan selanjutnya penyalaan obor oleh anggota pramuka.
Pencahayaan obor itu, dinyalakan di setiap makam pahlawan yang ada di kawasan TMP Taruna tersebut.
Baca juga: Artis Ultah Bareng HUT RI, Ada Cinta Laura dan Primus Yustisio yang Mantap di Panggung Politik
Baca juga: DPRD dan Pemkot Tangerang Gelar Rapat Paripurna Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI
Selanjutnya, Inspektur Upacara Letkol Inf Ali Imran meletakan karangan bunga berukuran besar sebagai bentuk penghormatan dalam upacara yang berlangsung khidmat itu.
Letkol Inf Ali Imran mengatakan, malam renungan suci tersebut dilakukan sebagai wujud penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
"Malam renungan suci ini sudah menjadi tradisi bagi kita, sebelum besok dilaksanakan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan," ujar Letkol Inf Ali Imran usai upacara.
"Ini merupakan tradisi yang sudah dilakukan sejak dulu, sebagai bentuk penghormatan dan ingatan kita kepada jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan," kata dia.
Menurutnya, kemerdakaan yang telah dirasakan saat ini harus tetap dipertahankan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Sekarang tugas dan tanggung jawab kita adalah harus mampu bersatu dan memperkuat persatuan untuk Indonesia lebih maju," terang Letkol Inf Ali Imran usai upacara. (M28)