Ternyata Pembunuh Wanita Dalam Plastik Pernah Dideportasi dari Amerika, Ada 3 Orang Targetnya

Penulis: Ramadhan L Q
Editor: Jefri Susetio
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBUNUH-- Christian Rudolf Tobing (36) pembunuh Ade Yunia Rizabani alias Icha (36) sehari hari bekerja sebagai terapis anak berkebutuhan khusus. Ia juga pernah dideportasi dari Amerika Serikat dan Targetnya 3 Orang

Rudolf memancing Icha ke apartemen yang disewa dengan modus mengajak membuat podcast.

Rudolf yang berkepala plontos itu tampak mengenakan pakaian warna putih.

Sedangkan Icha terlihat santai mengenakan kaos berkelir kuning di sebelahnya.

Sebelum membunuh Ade Yunia Rizabani alias Icha (36), pelaku ingin membunuh korban lainnya yang juga merupakan rekannya.

"Ada tiga orang (targetnya). Salah satu target itu pernah berteman dengan korban dan akhirnya bermusuhan," ujar Panjiyoga.

Ia menuturkan, Rudolf sudah saling dekat dengan Icha sehingga dibunuh terlebih dahulu.

"Jadi pelaku menilai korban I ini dekat dengan pelaku dan pelaku tahu bagaimana mengajak korban dengan cara bikin podcast bersama," kata dia.

Padahal target utama Rudolf sebenarnya berinisial H, tapi sulit dihubungi.

"Korban yang jadi target utama itu yang inisial H, tapi sulit dihubungi," ujar Panjiyoga.

"Pelaku coba menghubungi calon korban melalui adiknya, namun responnya kurang. Sehingga pelaku bergerak ke target berikutnya. Korban I," sambungnya.

Panjiyoga bilang, Rudolf membuang jasad korban Icha dengan berbagai cara.

"Pertama dibungkus plastik, lalu dimasukkan ke dalam troli dan ditutup bantal," kata Panjiyoga.

"Memang sempat berpapasan dengan penghuni apartemen lainnya. Namun tidak ada yang curiga karena jasad korban ditutup plastik dan bantal," lanjut dia.

(*)