TRIBUNTANGERANG.COM - Vera Simanjuntak, pacar Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J blak-blakan tentang perubahan sikap dari kekasihnya itu.
Sejak awal 2022, Brigadir J sering tak beri kabar dengan alasan sibuk.
"Sejak bulan 3 ada perubahan sedikit. Bulan 3 tahun 2022," ujarnya saat memberikan kesaksian di persidangan di PN Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).
Baca juga: Mantan Istri Sule Ini Blakblakan Dekat Mantan Pacarnya: Kalau Memang Serius Sayangi Adzam
Vera menyampaikan, Brigadir J mulai jarang memberikan kabar terhadap dirinya.
Karena itu, ia sempat komplain dengan perubahan sikap kekasihnya itu.
"Saya tidak tau yang mulia cuman saya pernah marah, kok jarang ngabarin. Dia jawab 'iya dek abang inikan ajudan bapak dan ibu, maklum ya kalau abang sibuk'. Jadi saya maklumi karena saya tahu kerjanya yang jadi ajudan," jelas Vera.
Baca juga: Vera Simanjuntak Pacar Brigadir Yosua Diperiksa Polisi, Komunikasi Terakhir dari Rumah Ferdy Sambo
Namun, kata Vera, dirinya tak pernah ada masalah komunikasi sebelumnya sejak berpacaran 8 tahun terakhir.
Ada perubahan sikap baru terasa sejak 4 bulan sang kekasihnya itu sebelum dibunuh Ferdy Sambo.
"Sebelumnya lancar yang mulia, setiap hari komunikasi," katanya.
Ia menuturkan, terakhir kali bertemu dengan Brigdir J pada 2020. Saat itu, mereka berkencan di sebuah mal di Kota Jambi.
"Terakhir kami bertemu itu tahun 2020 yang mulia. Waktu itu dia kebetulan pulang dari Jakarta ke Jambi. Dan kebetulan saya juga ke Jambi sekitar awal tahun 2020, kami bertemu di Mall, dan dia waktu itu sudah mau berangkat," ujarnya.
Nama Adzan Romer merupakan ajudan Ferdy Sambo dan dianggap jaksa orang yang mengetahui Ferdy Sambo mengenakan sarung tangan hitam.
Ferdy Sambo mengenakan sarung tangan hitam pada hari pembunuhan Brigadir J, Jumat (8/7/2022).
Kesaksian Adzan Romer itu terungkap dalam dakwaan jaksa dalam sidang Ferdy Sambo, Senin (17/10/2022).
Kesaksiaan Adzan Romer itu sekaligus mematahkan klaim Febri Diansyah pengacara Ferdy Sambo.
Febri Diansyah menyatakan bahwa CCTV Ferdy Sambo tidak menggunakan sarung tangan hitam.
"Tapi di CCTV tidak pakai sarung tangan hitam," ujar Febri Diansyah dalam jumpa pers Rabu (12/10/2022).
Jaksa bilang, sebelum peristiwa itu terjadi, Adzan Romer mengawal Ferdy Sambo menggunakan mobil Lexus LX 570.
Ferdy Sambo kemudian meminta sang sopir menepikan mobil di depan rumah dinas.
Ia lalu turun dari mobil dan tanpa sengaja menjatuhkan senjata api HS milik Brigadir J yang ia bawa.
Sontak, dengan sigap Adzan Romer berupaya membantu Ferdy Sambo dengan memungut senjata api itu.
Namun, upaya Adzan Romer dicegah oleh Ferdy Sambo.
"Saat itu Romer yang berada di samping hendak memungut senjata api HS milik korban Yosua. Tetapi dicegah oleh Ferdy Sambo yang mengatakan, biar saya saja yang mengambil," demikian isi dakwaan itu.
Adzan Romer lantas melihat Ferdy Sambo memungut senjata itu dengan memakai sarung tangan hitam.
"Saat itu Adzan Romer melihat Ferdy Sambo sudah menggunakan sarung tangan hitam dan senjata yang terjatuh itu diambil. Kemudian dimasukkan ke dalam kantong celana sebelah kanan," ucap jaksa saat membacakan dakwaan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vera Simanjuntak Ungkap Sikap Brigadir J Mulai Berubah Sejak Awal 2022, Disebut Jarang Kasih Kabar