Capres 2024

Hasil Survei Indostrategi: PDIP Tak Dukung Ganjar Jadi Capres

Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendapat sanksi teguran lisan dari DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), atas pernyataan terkait calon presiden 2024.

TRIBUNTANGERANG.COM, MEDAN - Survei nasional yang dilakukan Indostrategi menunjukkan, mayoritas responden tidak yakin Ganjar Pranowo jadi calon presiden atau capres 2024 yang diusung PDIP.

Direktur Indostrategi, Arif Nurul Imam mengatakan hanya 26,7 persen responden yang optimis Ganjar Pranowo jadi capres pilihan PDIP dan sisanya menyatakan tidak tahu.

"Kita tahu, hari ini PDIP mempunyai beberapa tokoh potensial untuk maju dalam pilpres, yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo," kata Arif pada launching temuan survei nasional Indostrategi bertajuk 'Peta Dukungan Capres Jelang Pemilu 2024,' Senin (7/11/2022).

Nama Puan Maharani, sebagai ketua DPP PDIP, sekaligus putri dari Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri santer terdengar yang bakal dicalonkan sebagai Capres dalam Pemilu 2024.

Hal ini kemungkinan yang membuat publik pesimis jika Ganjar Pranowo bakal dicalonkan PDIP.

Arif mengatakan ini merupakan persepsi publik, terlepas ke depannya kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi terkait bakal Capres dari PDIP, sebab itu merupakan kewenangan dari petinggi PDIP, utamanya Ketuau Umum PDIP Megawati.

"Ternyata publik tidak begitu yakin bahwa mas Ganjar Pranowo akan diajukan PDIP," kata Arif.

Sementara itu, terkait elektabilitas, Ganjar Pranowo berada di posisi kedua setelah Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

Sedangkan Anies Baswedan yang didukung PKS, Nasdem, dan Partai Demokrat di urutan ketiga.

Puan Maharani elektabilitasnya jauh di bawah Ganjar Pranowo, yakni berada di posisi 8 berdasarkan temuan survei tersebut.

"Sebesar 31,8 persen memilih Prabowo Subianto; 20,5 persen memilih Ganjar Pranowo; 13,2 persen memilih Anies Baswedan; 6,6 persen memilih Ridwan Kamil; 4,8 persen memilih Erick Thohir; 3,8 persen memilih Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur); 3,1 persen memilih Agus Harimurti Yudhoyono; 2,7 persen memilih Puan Maharani; 2,7 persen memilih Sandiaga Uno; 2,4 persen memilih Airlangga Hartarto; 2,2 persen memilih Muhaimin Iskandar (Cak Imin)," ujarnya.

Survei dilakukan terhadap 1.230 responden menyatakan sebanyak 75,8 persen responden tidak yakin PDIP memilih Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden atau Capres 2024.

Sumber: Tribunnews.com