"Karena tentunya kita semua akan alami kematian, hanya saja kita tidak tahu kapan waktunya akan datang," paparnya.
Jenazah Bripka FNS tiba di Barru sekira pukul 12.00 WITA dan langsung disalatkan secara berjamaah di masjid raya.
Setelah disalatkan langsung dibawa ke tempat pemakaman keluarganya di Pangkep.
"Jadi tidak ada lagi ke rumah keluarga. Sudah disalatkan langsung dibawa ke lokasi pemakaman," ujarnya.
Pihaknya mengimbau agar dalam melaksanakan tugas untuk lebih berhati-hati. Karena memang semua tugas ada risikonya.
"Dan risiko itu harus bisa kita terima kalau terjadi suatu dan lain hal, karena itu sudah kewajiban kita untuk menjalankan tugas," ujarnya.
Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Polisi Tewas Ditikam di Bali setelah Diduga Cekcok dengan PSK, Dihabisi 2 Pengunjung Hotel