Lebih lanjut, ia bilang dosen kemahasiswaan dan program bimbingan konseling bisa dijadikan sarana bagi mahasiswa untuk berdiskusi.
"Jika ada masalah yang tidak bisa dipecahkan, mari sama-sama kita pecahkan, didiskusikan barangkali kampus bisa cari solusi. Kampus juga punya tim bantuan religius atau rohani untuk agama muslim dan non-muslim. Kami sudah punya fasilitas dan tim untuk itu," ujarnya.
Ia menyampaikan, Universitas Pamulang sedang libur kuliah sehingga ia sudah berupaya mencari informasi terkait keluarga korban.
"Saat ini pun tim saya tengah mencari informasi terkait keluarganya. Tapi kami tidak akan masuk ke ranah keluarga. Kami hanya ingin menginformasikan benar tidak, putri ini adalah keluarga dari ibu ini? jadi hanya sebatas itu," ujarnya.
Lebih lanjut ia bilang Tri Putri Napitupulu merupakan mahasiswi yang pintar dan mudah bergaul.
"Secara data, IPK 3,03 itu adalah prestasi yang bagus. Dan rekapan terakhir, tidak ada nilai yang D. Dia tercatat semester 10. Dan memang di KRS terbaru, anaknya tengah masuk ke penulisan skripsi," kata Wildan saat ditemui di kampus UNPAM Victor, Kamis (5/1/2023).
"Artinya, secara akademik tidak ada masalah. Dengan IPK 3. Artinya, mahasiswi tersebut bukan hanya mahasiswa yang sekedar kuliah," sambungnya.
Lebih lanjut, ia bilang berdasarkan cerita dari teman-teman kuliah dan dosen bahwa Tri Putri Napitupulu merupakan sosok mahasiswi yang periang dan ceria.
Karena itu, mereka prihatin dan turut berduka cita dengan peristiwa yang ada. Saat ini, kampus dengan libur.
Selain itu, kata dia, pihak rektorat sedang membentuk tim untuk mencari tahu peristiwa tersebut. Latar belakang Tri Putri Napitupulu memutuskan mengakhiri hidupnya di kamar hotel.
"Saat ini pun tim saya tengah mencari informasi terkait keluarganya. Tapi kami tidak akan masuk ke ranah keluarga. Kami hanya ingin menginformasikan benar tidak, putri adalah keluarga dari ibu ini? jadi hanya sebatas itu," tutupnya.
(*)