Jeruk keprok, yang terdengar seperti kata untuk 'keberuntungan.' Mi yang belum dipotong menandakan umur panjang.
Delapan dianggap sebagai angka keberuntungan, makanan sering kali terdiri dari delapan hidangan.
Selain makanan, anak-anak menerima amplop merah berisi uang, dan hampir semua orang di China bermain kembang api dan petasan.
"Saya belum pernah berada di zona perang, tetapi saya membayangkan seperti apa zona perang itu," kata DeBlasi.
"Ini benar-benar keras dan menggelegar," ujarnya lagi.
Liburan berlanjut selama 15 hari lagi, berlangsung dari bulan baru hingga bulan purnama.
Kegiatan memuncak dalam Festival Lentera ketika lentera digantung di luar rumah dan di jalan-jalan.
Orang-orang juga merayakan apa yang disebut "Tahun Baru Kecil", penghormatan kepada 'dewa dapur' berlangsung beberapa hari sebelum acara makan malam Tahun Baru.
3. Baby boom terjadi pada Tahun Naga
Setiap tahun dalam kalender Tionghoa diwakili salah satu dari selusin hewan zodiak, termasuk naga.
Naga menjadi satu-satunya makhluk mitos di antara 12 hewan menjadi lambang atau zodiak yang diasosiasikan dengan kekuatan, kebijaksanaan, karisma, dan royalti.
"Naga Timur sangat berbeda dengan naga Barat, para pahlawan coba temukan dan bunuh karena mereka sangat jahat,” kata Duanduan Li, profesor linguistik terapan China di University of British Columbia.
Naga timur dianggap sebagai dewa.
Orang-orang meyakini mengambil kepribadian hewan pada tahun kelahiran mereka.
Tahun Naga dianggap lebih diinginkan daripada yang lain untuk kelahiran bayinya.