"Kalau ada kegiatan masyarakat dia ikut, termasuk kegiatan keagaman seperti tahlil dia suka datang," ujar Yuyun.
Sementara Solihin tersangka lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan berantai dikenal sebagai penjual es cincau di Bekasi. Dia jarang berada di rumahnya.
Solihin pulang ke rumahnya di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, setiap satu minggu sekali.
Dia sering diam di rumahnya.
"Paling dia pergi ke masjid untuk menunaikan salat berjemaah," katanya. Yuyun.
Pengakuan istri
Iis Suryati (42) menceritakan tentang sosok Wowon.
Iis merupakan istri keempat Wowon. Namun, Iis mengatakan, mereka menikah saat Wowon sudah menceraikan ketiga istrinya terdahulu.
Kepada Iis, Wowon mengaku bekerja di tempat penggilingan beras.
Selain itu, Iis mengatakan, kepribadian Wowon tidak ada yang aneh sama dengan warga lain.
"Kesehariannya biasa-biasa saja, tidak ada yang aneh. Saya menikah dengan Pak Wowon sejak 2005, dan memiliki dua anak. Paling besar berusia 12 tahun," kata Iis yang baru pulang sebagai TKI, Kamis (19/1/2023).
Ia mengungkapkan tidak mengetahui suaminya tersebut sering menikah dengan wanita lain.
Namun Wowon pernah mengaku sudah menikah tiga kali.
"Sebelum menikah dengan saya dia sudah pernah menikah, dan menceraikan istri pertama sampai yang ketiga," kata Iis.
Motif Pembunuhan, Korban Tahu Kejahatan Pelaku (Penipuan Supranatural)