Imlek

Tradisi Masyarakat Keturunan Tionghoa Jelang dan saat Perayaan Tahun Baru Imlek

Penulis: Yolanda Putri Dewanti
Editor: Intan UngalingDian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aneka makanan disajikan sebagai tradisi menyambut perayaan Tahun Baru Imlek seperti ayam utuh, ikan bandeng, minuman, dan buah-buahan.

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Saban tahun, masyarakat keturunan Tionghoa merayakan Tahun Baru China.

Tahun Baru China atau Imlek ini merupakan salah satu perayaan terbesar bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia.

Banyak tradisi yang dilakukan masyarakat untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek.

Saat ini perayaan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili jatuh pada Minggu (22/1/2023), lusa.

Berikut tradisi yang biasa dilakukan masyarakat keturunan Tionghoa saat  Imlek antara lain : 

Membersihkan Rumah

Rumah harus sudah bersih dan aktivitas beres-beres harus selesai ketika tengah malam sebelum Imlek. 

Membersihkan rumah bagi orang Tionghoa penting, karena akan menyambut saudara, tetangga, dan rekan yang datang bersilaturahim.

Membersihkan rumah juga punya makna lain.

Membersihkan rumah jelang Imlek dianggap untuk membersihkan kesialan tahun sebelumnya.

Tahun baru berarti saatnya rezeki baru masuk. Oleh karena itu, membersihkan rumah saat hari Imlek justru hal tabu karena dianggap dapat membersihkan rezeki baru.

Baca juga: Sambut Imlek, Garuda Tambah Penerbangan ke Pontianak dan Pangkal Pinang

Baca juga: Kue Keranjang Ny Lauw Kim Wie dari Neglasari Kota Tangerang Legendaris Jelang Imlek

Memakai unsur merah

Dalam tradisi perayaan Imlek pernak-pernik memiliki unsur warna merah merupakan hal wajib.

Warna merah melambangkan kemakmuran dan keberuntungan.

Selain itu, merah dipercaya dapat mengusir iblis atau hewan mitologi yang muncul saat perayaan tahun baru.

Halaman
123