Tradisi sembahyang leluhur
Sembahyang leluhur biasanya dilakukan sehari sebelum Imlek.
Sembahyang leluhur dilakukan dengan memberi persembahan makanan terdiri atas buah, kue, daging ada minuman seperti teh dan arak.
Terakhir, membakar uang kertas. Namun, kepercayaan ini tidak lagi dilakukan banyak orang Tionghoa kini.
Baca juga: 1.200 Umat Tionghoa Bakal Hadir di Vihara Nimmala Boen San Bio saat Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili
Baca juga: 8 Fakta tentang Tahun Baru Imlek, Bersihkan Rumah sebelum Tahun Baru untuk Rezeki Berlimpah
Sembahyang ke klenteng
Malam sebelum Imlek atau pagi Imlek ada tradisi sembahyang ke klenteng untuk memanjatkan syukur sekaligus meminta perlindungan tahun baru.
Sajian makanan khas Imlek
Hampir semua perayaan selalu punya tradisi makanan khusus, termasuk Imlek.
Beberapa di antaranya adalah mi yang tidak dipotong untuk melambangkan umur panjang.
Kue keranjang dipercaya dapat merekatkan hubungan dan membawa kebaikan.
Serta ada 12 jenis masakan dan 12 jenis kue yang disajikan sebagai simbol 12 shio dan harapan baik.
Silaturahim keluarga
Hari pertama biasanya keluarga saling kunjung. Lazimnya, anggota keluarga muda akan berkunjung ke anggota keluarga lebih tua.
Silaturahim dilakukan dengan memberi salam Gong Xi Fat Choi sembari mengepalkan tangan kanan di dada lalu dibungkus dengan telapak tangan kiri sebagai tanda penghormatan.
Baca juga: Klenteng Hok Lay Kiong di Kota Bekasi Pasang 1.200 Lampion Jelang Perayaan Imlek 2023
Baca juga: Arti Simbol Makanan saat Perayaan Tahun Baru Imlek, Ada Harapan dan Doa Lewat Makanan
Bagi-bagi angpao