Ia hanya berharap agar perayaan Imlek di Klenteng Hian Thian Siang Tee berjalan lancar, meskipun tak ada acara.
Untuk informasi, Klenteng Hian Thian Siang Tee merupakan tempat ibadah kaum Tionghoa penganut kepercayaan Taois .
Selayaknya tempat peribadatan, saat memasuki Klenteng Hian Thian Siang Tee, pengunjung akan disambut oleh aroma dupa yang khas dan oriental.
Selain itu, bangunan klenteng ini pun didominasi oleh warna merah pekat dengan hiasan lampion dan ukiran aksara China.
Untuk melakukan ibadah, pertama masuk pengunjung akan diminta mencuci tangan terlebih dahulu untuk kemudian mendapat satu bundel Hio.
Hio tersebut akan dibakar dan pengunjung harus memasang lilin pada Hiolo besar berwarna emas dengan ukiran naga yang terletak tepat ditengah pelataran klenteng.
Setelah itu, barulah pengunjung akan dibebaskan melakukan sembahyang kepada dewa-dewa.
Klenteng ini menyuguhkan setidaknya 17 meja untuk beribadah dengan dewa-dewa yang berbeda.
Meja tersebut sudah diberi urutan nomor mulai dari nomor satu yang berada dekat Hiolo besar, hingga nomor 17 yang berada pada sayap kiri klenteng.
Adapun urutan 17 meja tersebut sebagai berikut :
1. Giok Hong Siang Tee
2. Hiang Thian Siang Tee
3. Tol Te Kong