Irjen Fadil Imran Sebut Darah Mendidik Lihat Video Anggotanya Dibentak Debt Collector: Tangkap

Editor: Jefri Susetio
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran memerintahkan seluruh polres untuk meningkatkan patroli memberantas preman. Pemberantasan preman khususnya di wilayah DKI Jakarta.

TRIBUNTANGERANG.COM - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran memerintahkan seluruh polres untuk meningkatkan patroli memberantas preman.

Pemberantasan preman khususnya di wilayah DKI Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, perintah kapolda itu buntut dari aksi komplotan debt collector (penagih utang) yang membentak anggota Babhinkamtibmas, Iptu Evin di Jakarta Selatan.

Baca juga: Amerika Beri Peringatan untuk China, Tidak Beri Bantuan Mematikan untuk Rusia Dalam Perang Ukraina

"Dalam hal ini Bapak Kapolda menyampaikan kepada seluruh Polres jajaran untuk melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan untuk mengentaskan semua kekerasan-kekerasan yang memang dilakukan oleh preman," ucap Trunoyudo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (22/2/2023).

Menurutnya, debt collector melakukan kegiatan eksekutorial yang diatur dalam UU Fidusia namun dalam UU itu juga tidak dibenarkan dilakukan dengan cara kekerasan bahkan menjurus ke arah premanisme.

"Namun tidak disertai dengan tindakan-tindakan pengancaman, kekerasan, bahkan di situ terlihat adanya petugas Babhinkamtibmas yang tugasnya buat suatu cooling system, ini juga dilakukan (tindak kekerasan) yang tidak seharusnya dilakukan kepada petugas," tegas Trunoyudo.

Kapolda pun dikatakan Trunoyudo juga berharap agar aksi kekerasan yang dilakukan oleh komplotan preman berkedok debctcollector itu tak terjadi lagi.

"Terkait dengan apa yang disampaikan Bapak Kapolda Metro Jaya terkait dengan premanisme tentunya kita mengharapkan ini tidak terjadi lagi, khususnya di wilayah kota dan wilayah hukum Polda Metro Jaya," pungkasnya.

Kapolda Murka Lihat Video Anggotanya Dibentak.

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran murka atas hal itu.

Dia terlihat kesal saat anggotanya tersebut malah dibentak oleh debt collector tersebut.

"Saya lihat ini preman ini sudah mulai agak merajalela di Jakarta ini. Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00 Wib, darah saya mendidih itu melihat anggota dimaki-maki seperti itu," kata Fadil dalam instagram @kapoldametrojaya seperti dikutip, Rabu (22/2/2023).

Fadil menyebut di Ibukota Jakarta, tidak ada ruang bagi preman-preman yang meresahkan masyarakat.

Dia meminta kepada para Kasat Reskrim di seluruh Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk tegas dan cekatan jika di wilayahnya terdapat aksi serupa.

"Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta. Jangan mundur lagi, sedih hati saya itu, bolak-balik yang debt collector debt collector macam itu, jangan biarkan. Lawan, tangkap, jangan pakai lama," ujarnya.

Halaman
123