TRIBUNTANGERANG.COM - Seorang mahasiswi berinisial J (14) madrasah di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Adapun jumlah pelaku berjumlah empat orang dan seorang di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kronologis kejadian bermula dari awal Februari 2023, korban dirudapaksa beramai-ramai oleh temannya.
Baca juga: Perhatian Menteri Agama untuk Anak Pengurus GP Ansor yang Dianiaya: Anak Kader, Anakku Juga, Catat
Korban kemudian mengeluh sakit kepala dan demam kepada orangtuanya.
J lalu dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
Kondisi korban tidak kunjung membaik meskipun sudah selama 3 hari di puskesmas.
Belakangan baru diketahui ada luka di bagian intim korban setelah orang tua korban berinisiatif melakukan pemeriksaan lanjutan.
J awalnya tidak mau menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Setelah dibujuk, J akhirnya mengaku telah dirudapaksa oleh keempat orang temannya sendiri.
Kondisi J yang terus memburuh membuat dirinya dilarikan ke RS M Yasin Bone.
Beberapa hari dirawat, korban menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (17/2/2023).
Polisi Sempat Tak Proses Laporan Keluarga Korban
Paman J yang minta identitasnya dirahasiakan memberikan penjelasan perihal laporan ke polisi.
Paman J menyebut, pihak keluarga korban sudah dua kali datang ke polisi untuk melapor.
Laporan pertama pada tanggal 18 Februari 2020.