Kebakaran Depo Pertamina

Solusi Jokowi untuk Warga Tanah Merah, Minta Dieksekusi Dalam Waktu 2 Hari: Tidak Bisa Ditinggali

Editor: Jefri Susetio
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo meninjau langsung posko pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Minggu (5/3/2023). Ia meminta solusi untuk warga Tanah Merah sudah ada dalam tempo dua hari.

Depo Pertamina Plumpamg menyandang status sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia karena suplai 20 persen kebutuhan harian di Indonesia.

Bahkan, disebut sebagai menyuplai 25 persen total kebutuhan SPBU Pertamina di Indonesia.

Selain itu, penyaluran suplai BBM yang dapat dilakukan Depo Pertamina Plumpang adalah 16.504 kiloliter per hari dengan wilayah distribusi utama Jabodetabek.

Adapun Depo Plumpang ini memiliki kapasitas tangki timbun sebesar 291.889 kiloliter.

Dan menyalurkan produk BBM yaitu Premium, Bio Solar, Dex, Dexlite, Pertamax, Pertalite dan Pertamax Turbo melalui Terminal Automation System (TAS) berkelas dunia dengan kompartemen 249 unit mobil tangki.

Tidak hanya itu, Depo Pertamina Plumpang pernah harumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Pada gelaran Global Tank Storage Award 2018, Depo Pertamina Plumpang raih peringkat kedua sebagai terminal BBM terifisien ke-2.

Adapun yang pertama Saudi Aramco Terminals.

Sebagai informasi, ajang Global Tank Storage Awards adalah ajang prestisius di industri penyimpanan yang diadakan oleh majalah Tank Storage di Rotterdam, Belanda.

Secara teknis, efisiensi Depo Pertamina Plumpang turut didukung oleh pengadopsian teknologi New Gantry System yang diperbarui.

Pengadopsian ini memiliki beberapa keunggulan seperti pengisian BBM lebih cepat, adanya bangsal pengisian yang kompak untuk pengisian mobil tangki penyalur, peningkatan keamanan saat proses pengisian BBM.

Dan, menghilangkan kesalahan pencatatn akibat human error operator, memiliki sistem perpipaan overhead sehingga mudah dalam pemeliharaan, dan adanya sistem monitoring untuk menghindari kegagalan operasi.

Dibalik prestasi yang diperoleh, insiden kebakaran juga pernah terjadi di Depo Plumpang pada 14 tahun silam atau tepatnya 18 Januari 2009.

Dikutip dari Kompas TV, Kabareskrim saat itu, Susno Duadji mengungkapkan penyebab kebakaran lantaran gesekan antara slot ukur dan alat pengambil sampel BBM.

Alhasil, percikan api dari gesekan itu menyambar BBM sehingga menyulut kebakaran hebat.

Bahkan, insiden ini sampai membuat Wakil Presiden saat itu, Jusuf Kalla angkat bicara dengan mengingatkan Pertamina agar meningkatkan standar keamanan.

"Sekiranya aparat pemadam kebakaran tidak baik menjalankan tugasnya, ini sudah menjadi bencana seperti yang terjadi di Cilacap Jawa Tengah, yakni terbakarnya sejumlah kilang yang memerlukan waktu untuk memadamkannya," ujar Jusuf Kalla.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News 

(*)