Seleb

Sempat Berseteru, Baim Wong Ngaku Sudah Berdamai dengan Nikita Mirzani

Penulis: Arie Puji Waluyo
Editor: Ign Agung Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baim Wong bersama Paula Verhoeven dan anaknya saat ditemui di di kantornya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023).

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Aktor Baim Wong mulai mengubah sikapnya setelah mendapatkan banyak masalah atas konten-konten yang ia buat, dan diunggah ke kanal YouTubenya.

Bahkan, Baim Wong mulai melakukan silaturahmi kepada orang-orang yang sempat menyerang dirinya, hingga melaporkannya ke pihak kepolisian.

"Jadi kemarin, saya mendekatkan diri ke orang orang yang straight ke saya, banyak lah saya nggak bisa cerita siapa saja, tapi saya membuka komunikasi ke orang-orangnya," kata Baim Wong saat wawancara di kantornya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023).

 

 

Sampai akhirnya, Baim Wong mengaku membuka silaturahmi dan mengajak Nikita Mirzani untuk berdamai, serta mengatur waktu buat bertemu.

Memang belakangan, Nikita Mirzani menunjukan ketidak sukaannya dengan Baim Wong yang dilontarkan di media sosial.

"Terakhir malah lucunya saya lagi lara tredmil, melihat Nikita Mirzani lagi live. Wah ada dia, abis itu saya buka dan kasih gift dan saya WhatsApp dia, saya ajak ketemu. Ya saya chat dengan bahasa becanda, 'woi lu galak banget sih sama gua. Yuk kita ketemu gitu," jelasnya.

 

Baca juga: Baim Wong Tak Larang Jika Paula Verhoeven Ingin Kembali ke Dunia Modeling

 

Baca juga: Begini Kelanjutan Proses Hukum Kasus Konten Prank KDRT Baim Wong yang Dilaporkan ke Polisi 

 

"Ya dia balas WA gua, ya semua bisa cair dengan gaya kita. Belum ketemu memang, cuma lagi mencari waktu sama-sama bisa buat ketemu," sambungnya.

 

Baim Wong bersama Paula Verhoeven dan anaknya saat ditemui di di kantornya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023). (Tribun Tangerang/Arie Puji Waluyo)

 

Bagi suami Paula Verhoeven ini, setelah menerima banyak musibah, ia melakukan banyak hal agar bisa berdamai dengan orang-orang yang tak suka dengannya.

"Saya nggak mau punya musuh, karena kalau punya satu orang berasa punya musuh sejuta orang. Saya nggak mau," ucapnya.

Halaman
12