"Tapi, jika melihat tren pilihan presiden dengan 19 nama yang menarik adalah tren penurunan cukup signifikan dari Ganjar. Sedangkan Prabowo dan Anies cenderung stabil dan mengalami sedikit penguatan," tambah Djayadi.
Sementara itu, pada kategori simulasi tiga nama calon presiden menurut sosio-demografi, Prabowo unggul 31,8 persen di pedesaan.
Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Elektabilitas Prabowo Naik Bukan Karena Sering Diajak Bertemu Rakyat
Baca juga: Tersebar di 29 Provinsi, Repro Siap Menangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Hal ini lebih besar dibandingkan Ganjar sekitar 28,1 persen dan Anies 21,9 persen.
Sedangkan di perkotaan, Prabowo dan Anies imbang dengan perolehan 28,7 persen dan Ganjar 25,7 persen.
Namun, yang paling menarik adalah perolehan suara di wilayah.
Ia mengungkapkan, data di Jawa Timur mulai mengalami pergeseran dari Ganjar yang biasanya cukup tinggi, saat ini diambil alih oleh Prabowo.
"Suara di wilayah Jawa Timur, Prabowo unggul 38,2 persen, Ganjar 30 persen, dan Anies 14,2 persen," kata Djayadi. (m32)