Berdasarkan hasil pemeriksaan, AKBP Achiruddin Hasibuan terbukti bersalah dan melanggar kode etik sesuai Pasal 13 huruf M Peraturan Kepolisian No.7/2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.
Konferensi pers tersebut dilaksanakan di Mapolda Sumut pada 25 April 2023.
Pernah Ngamuk di Rumah Orangtua Ken Admiral
Ternyata AKBP Achiruddin Hasibuan pernah mengamuk di rumah orangtua Ken Admiral.
Hal ini disampaikan, Elvi Indri, ibu kandung dari Ken Admiral.
"Kebetulan pernah Bapak Achiruddin datang ke rumah kami tanggal 29 Desember 2022. Tetapi, sampai di sana mungkin Pak Achiruddin emosi jadi akhirnya ribut di rumah saya," ujarnya kepada media, Rabu (26/4/2023).
Ia menceritakan kala itu kedatangan dari AKBP Achiruddin ke rumahnya untuk meminta maaf. Dan, menawarkan perdamaian setelah anaknya melakukan penganiayaan pada Desember 2022.
Akan tetapi, upaya perdamiaan itu menuai jalan buntu, AKBP Achiruddin Hasibuan marah-marah.
Bahkan, melontarkan kalimat kasar yang tak pantas dan tak enak didengar.
"Ya tidak ada rasanya perdamaian lagi, karena seharusnya Pak Achiruddin jangan marah-marah kan pak di rumah saya. Akhirnya ribut, bicaranya mulai kotor, akhirnya ya tidak ada apa-apa," katanya.
Elvi menjelaskan, mulanya Zulkifli suami dari Elvi bilang tidak terima atas perbuatan Aditya kepada anaknya.
Tapi, Achiruddin malah membalas hal tersebut dengan mengatakan ketidakterimaanya dengan bahasa kasar.
"Suami saya bilang, anak saya baru pulang sekolah, belum pun saya jumpa, begitu saya jumpa udah hancur mukanya, gak bisalah saya terima pak. Baru pak Achiruddin bilang, saya juga gak bisa terima anak saya kok dik***ol-k****lin, di situ langsung jadi panas, akhirnya ributlah di situ, suami saya pergi, pak Achiruddin balek (meninggalkan rumahnya)," kata Elvi menceritakan suasana saat AKBP Achiruddin mendatangi kediamannya.
Akibat kejadian tersebut, hingga hari ini, keluarga korban tidak menerima itikad baik ataupun permintaan maaf dari pelaku penganiayaan.
Ketika ditanya apakah keluarga korban mendapat intimidasi dari pelaku, Elvi mengaku tidak mendapatkan hal tersebut.
Baca juga: Update Kasus AKBP Achiruddin Hasibuan, Penyidik Cari Senjata yang Ditodongkan ke Kepala Mahasiswa