Anita Hara tentu merasa sakit hati, malu, dan sedih, karena sebagai korban KDRT tak dapat keadilan meskipun telah dipublikasikan kasus KDRT ke masyarakat.
"Malu juga keluarga besar juga harus menghadapi kasus kehilangan orangtua, harus membesarkan masalah ini."
"Akhirnya saya berpikir ya udah karena dari pihak polisi yang lama sekali, akhirnya distop kasus KDRT-nya di polisi," ujar Anita Hara.
Baca juga: Cornelia Agatha, Tessa Kaunang dan Anita Hara Jadi Aktivis Dukung Korban KDRT Dapat Keadilan
Perjuangkan keadilan
Sebelumnya diberitakan, Tessa Kaunang, Anita Hara, dan Cornelia Agatha menjadi aktivif mendukung korban kekerasan dalam rumah tangga mendapat keadilan.
Ketiga artis itu didampingi pengacara Sunan Kalijaga mendatangi Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).
Mereka ingin bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto untuk menindaklanjuti korban KDRT.
Tessa Kaunang mengatakan, kehadirannya ke Polda Metro Jaya untuk mendampingi dan memberikan dukungan kepada para korban KDRT.
"Saya pernah jadi korban KDRT. Kehadiran saya di sini memberikan dukungan, karena tidak enak menerima perlakuan KDRT dari pasangan sendiri," kata Tessa Kaunang.
"Para korban KDRT ini berhak mendapatkan keadilan," ujarnya lagi.
Senada dengan Tessa Kaunang, Anita Hara juga berempati dengan memberikan dukungan penuh kepada korban KDRT.
"Saya dulu jadi korban, eh ayah saya jadi tersangka karena membela, dilaporin mantan pasangan saya. Sampai akhirnya ayah saya meninggal, kami menutup kasus ini," kata Anita Hara.
Oleh karena itu, Anita Hara menerima ajakan Sunan Kalijaga untuk memberikan pendampingan korban KDRT.
Pengacara Sunan Kalijaga mengatakan, dia menangani klien-klien dengan beragam masalah termasuk KDRT.
"Jadi kedatangan kami ke sini untuk melapor ke Kapolda Metro Jaya, guna menindaklanjuti laporan para korban yang sudah dibuat ke kantor polisi, tapi lama diprosesnya," kata Sunan Kalijaga.