Ari menyatakan bahwa ia puas dengan pelayanan JKN. Sejak pemeriksaan kehamilan trimester awal hingga akhir di FKTP, prosedurnya sangat mudah dipahami.
Ia tidak merasakan kesulitan dan dokter sangat sigap begitu menemukan ada tanda-tanda mengkhawatirkan. Ari begitu bangga karena Indonesia memiliki Program JKN.
"Program yang besar dan sangat terlihat perannya dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan. Khususnya, bagi masyarakat yang kurang mampu," tutur Ari.
"Seperti saya, karena kondisi mendadak harus menjalani persalinan caesar yang sudah pasti butuh biaya besar kalau tanpa JKN. Jadi,saya berharap akan semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan besarnya manfaat JKN," kata Ari.
"Selain itu, dari sisi masyarakat atau peserta JKN juga semakin memahami akan hak dan kewajibannya sebagai peserta. Masyarakat tidak perlu ragu akan kehebatan program ini," kata dia.
"Tanpa JKN, masyarakat itu perlu mempersiapkan biaya yang besar untuk pengobatan," ujar Ari. (*)