Pada pemberitaan sebelumnya, isu pecah kongsi antara Wakil Gubernur, Musa Rajekshah atau Ijeck dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengemuka. Terlebih mereka saling sindir.
Sebelumnya, Edy Rahmayadi pernah bilang, bahwa dirinya trauma dengan warna kuning.
Ucapan itu disampaikan Edy Rahmayadi ketika membuka pidato kebangsaan pada pelantikan DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Sumut, di Hotel Grand Inna Medan pada Rabu (21/9/2022) lalu.
Setelah peristiwa itu, Ijeck pun kemudian memberi balasan menohok.
Saat penutupan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Golkar Sumut di Hotel Santika Medan, Jumat (23/12/2022), Ijeck bilang bahwa dia khawatir Gubernur akan alergi dengan ucapan Musa Rajekshah Gubernur.
Mulanya, saat Rapimda Golkar berlangsung, para kader meneriaki Ijeck untuk menjadi Gubernur Sumut.
"Musa Rajekshah, gubernur!" teriak kader usai yel-yel Airlangga Hartarto sebagai presiden.
Mendengar teriakan itu, Ijeck pun mengatakan dirinya belum mau menggunakan yel-yel itu karena takut ada yang alergi.
"Belum, belum, (sekarang) masih wakil gubernur. Nanti gubernurnya (Edy Rahmayadi) tambah alergi," kata Ijeck saat itu.
Tak pelak, statemen menohok ini dikutip banyak media.
Banyak yang menilai, bahwa ini adalah sinyalemen bahwa antara Ijeck dan Edy Rahmayadi sudah berpisah dalam hal pandangan politik.
Masyarakat pun menerka-nerka, siapa yang bakal digandeng Ijeck ketika maju menjadi calon Gubernur Sumut kedepan.
Begitu juga dengan Edy Rahmayadi, banyak masyarakat bertanya-tanya, siapa yang akan disanding mantan Pangkostrad itu bila nantinya maju kembali dalam pagelaran politik 2024 mendatang.
Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News