TRIBUNTANGERANG.COM - Truk tabrak tiang listrik aliran atas di wilayah Bintaro kini di evakuasi dengan menggunakan alat berat.
Proses evaksuasi truk tabrak tiang listrik memakam waktu hinggga kurang lebih 4 jam.
Pantauan TribunTangerang.com, beberapa petugas tengah melakukan proses evakuasi terhadap truk yang sempat menganggu aktifitas perjalanan KRL itu.
Satu alat berat terlihat dikerahkan untuk mengangkat truk boks tersebut.
Beberapa warga juga nampak memadati lokasi kejadian untuk melihat secara langsung proses evakuasi truk tabrak tiang listrik itu,
Kronologi
Kecelakaan truk tabrak tiang listrik aliran atas (LAA) di perlintasan Pondok Ranji - Kebayoran disebabkan lantaran pengemudi tersasar saat melintas di lokasi kejadian.
Truk tersebut berangkat dari wilayah Pulogadung, Jakarta Timur untuk menuju ke kawasan Bintaro tepatnya di Lotte Mart Bintaro.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro mengatakan jika pengemudi tidak tahu jalan sehingga hanya mengandalkan google maps selama perjalanan.
"Lantaran tidak tahu jalan, dia akhirnya menggunakan Google Maps sesaat setelah exit tol di bilangan Tanah Kusir, Bintaro, Kata Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Tedjo Asmoro pada Selasa (25/7/2023) seperti dikutip TribunJakarta.com.
Sopir bernama Edy Sarwono (51) mengikuti rute yang direkomendasikan Google Maps.
Namun, ia menemui keanehan setelah berada di Jalan Bintaro Permai IV, tepatnya di depan SMA Negeri 86 Jakarta.
Sopir tersebut memutuskan untuk memutar balik dengan meminta pertolongan warga sekitar.
"Dalam proses putar balik, ban belakang truk tiba-tiba jatuh ke parit dan akhirnya mengenai tiang LAA," ujarnya.
Tiang LAA yang miring akhirnya mengakibatkan perjalanan KRL terganggu.