Irwan menyatakan, pihaknya masih melakukan pengumpulan bukti-bukti, terutama untuk mengungkap kasus penganiayaan dan perampasan.
Sebab, dari peristiwa tersebut memakan tiga korban penganiayaan dan satu korban perampasan.
"Korban beratribut ormas hanya satu, sisanya pengunjung hiburan (karaoke)," kata Irwan Anwar.
Keterangan sementara dari para saksi di empat lokasi para pelaku sampai saat ini orang tak dikenal, tetapi memiliki ciri-ciri sama datang dalam jumlah berkelompok sekira 50-an sepeda motor.
"Mereka melakukan pengrusakan. Di Penggaron ada pembakaran. Di titik Ngaliyan dan Semarang Selatan juga pengrusakan pos," ujarnya.