Jelang HUT ke-78 RI, Lebih dari 85 Ribu Warga Kota Tangerang Masih Menjadi Pengangguran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Statistisi Ahli Muda BPS Kota Tangerang, Fadhilla Permitasari saat diwawancarai TribunTangerang.com

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG,COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG,COM, TANGERANG - Sebanyak 85.324 orang di Kota Tangerang belum memiliki pekerjaan atau menjadi pengangguran menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang mencatat angka pengangguran saat ini sebesar 7,16 persen dari total keseluruhan penduduk sebanyak 1.950.580 jiwa.

Hal tersebut disampaikan oleh Statistisi Ahli Muda BPS Kota Tangerang, Fadhilla Permitasari berdasarkan Survey Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2022 lalu.

"Setelah melalui masa Pandemi Covid-19 kemarin, tingkat pengangguran di Kota Tangerang sebesar 7,16 persen dengan jumlah sekira 85 ribu orang," ujar Fadhilla Permitasari saat diwawancarai Wartakotalive.com, Selasa (15/8/2023).

Lebih lanjut Fadhilla menjelaskan, jumlah pengangguran di Kota Tangerang tersebut menurun dibanding dengan tahun sebelumnya.

Baca juga: BPS Mencatat Angka Pengangguran di Kota Tangerang Selatan Berkurang 19.486 Jiwa

Angka pengangguran di Kota Tangerang tersebut menurun sebesar 2,28 persen dibandingkan tahun 2021 lalu, dengan jumlah 103.537 jiwa atau 9,07 persen.

Dengan demikian, angka pengangguran di Kota Tangerang telah berkurang 18.213 orang.

"Alhamdulillah sejak Tahun 2021, jumlah pengangguran di Kota Tangerang berkurang sekira 2,28 persen yang dari semula 103 ribu orang menjadi 85 ribu," kata dia.

Tingginya jumlah pengangguran pada Tahun 2021 lalu disebabkan oleh perusahaan yang menerapkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat terdampak Pandemi Covid-19. 

Seiring dengan dicabutnya status pandemi tersebut, berbagai sektor perekonomian di Kota Tangerang pun berangsur-angsur pulih. 

Masyarakat yang sebelumnya terdampak pemutusan hubungan kerja pun, sebagian diantaranya kini telah kembali bekerja.

Mayoritas lapangan pekerjaan yang paling diminati masyarakat saat ini ialah pada sektor jasa dengan presentase 67,90 persen, diikuti sektor manufaktur degan 31,26 persen dan bidang pertanian dengan jumlah 0,84 persen.

"Karena pada saat Pandemi Covid-19 kemarin mereka mengalami PHK, dengan adanya penurunan angka pengngangguran saat ini, kemungkinan besar mereka sudah mendapatkan pekerjaan kembali," tuturnya.

Baca juga: Arief R Wismanysah Minta Data BPS soal Pengangguran di Kota Tangerang By Name By Adress

"Lapangan pekerjaan yang saat ini banyak menampung masyatakat adalah bergerak di bidang jasa, seperti perdagangan, pengangkutan, akomodasi, pendidikan, kesehatan, dan lainnya," paparnya.

Menurut Fadhilla, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang terkait dengan tingginya jumlah pengangguran tersebut.

Guna menekan angka tersebut, Pemerintah Tangerang telah menggelar berbagai program seperti, Virtual Jobfair yang digelar setiap bulan, pelatihan kewirausahaan, pelatihan berbasis kompetensi.

"Ya Pemerintah Kota Tangerang sudah membuat program untuk menyerap masyarakat yang mencari pekerjaan ini, salah satunya dengan program virtual Jobfair yang ada di aplikasi TangerangLive," ucapnya.

"Jika melihat angka pengangguran yang kami rilis ini, tentu saja terdapat pengaruh yang cukup besar atas program Jobfair Virtual itu, karena mampu menekan angka pengangguran di Kota Tangerang," jelas Fadhilla Permitasari. (m28)