"Mau kemana ini," kata Gus Iqdam sembari menirukan pertanyaan petugas Imigrasi.
"Ngapain ke Taiwan" ujar petugas Imigrasi.
Gus Iqdam kemudian menjawab pertanyaan dari petugas Imigrasi itu dengan tenang.
"Kunjungan kerja" kata Gus Iqdam.
Tak berhenti di situ, petugas Imigrasi kembali bertanya dengan nada seakan-akan ketus kepada Gus Iqdam.
"Pulangnya kapan, yang lainne biasa kancane, cuman Akhwan (Petugas Imigrasi) seng macak gak biasa," tutur Gus Iqdam menirukan suara petugas imigrasi.
Petugas Imigrasi itu kemudian menanyakan lagi dengan nada ketus ke Gus Iqdam.
"Kemarin sudah ke sini toh kamu".
Gus Iqdam mulai terpancing kesal dengan pertanyaan petugas Imigrasi yang menanyai Gus Iqdam dengan nada ketus.
"Loh kapan iki, belum saya ke sini baru ini," jawab Gus Iqdam dengan nada tenang.
Usai mendengar pengalaman Gus Iqdam dapat pelayanan kurang baik dari petugas Imigrasi Soekarno Hatta, warganet buru-buru mencari petugas itu.
Tak hanya itu, netizen berharap ke depan petugas Imigrasi bisa memberikan pelayanan yang baik agar pengalaman buruk yang dialami Gus Iqdam tak kembali terjadi.
Profil Gus Iqdam
Lalu siapa Gus Iqdam itu, pria yang memiliki nama Agus Muhammad Iqdam Kholid atau dikenal Gus Iqdam merupakan pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah.
Gus Iqdam lahir di Blitar pada 27 September 1994.