Krisis Air Bersih

Krisis Air Bersih di Tangsel Kini Meluas Menjadi 26 Titik Sebabkan 1.625 KK Terdampak

Wilayah yang terdampak kekeringan air bersih akibat musim kemarau di Tangerang Selatan kini meluas menjadi 26 titik.

TribunTangerang.com/Rafsanzani Simanjorang
Di tengah krisis air bersih, Pemkot Tangsel menyalurkan air ke RT 07 RW 03, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (30/9/2023). 

Laporan Reporter TRIBUNTANGERANG.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Wilayah yang terdampak kekeringan air bersih akibat musim kemarau di Tangerang Selatan kini meluas menjadi 26 titik.

Jumlah tersebut terbagi dibeberapa kelurahan seperti Kelurahan Setu, Keranggan, Muncul, Jurang Mangu Barat, Buaran, Ciater, Babakan dan Kademangan.

Faridzal Gumay, kepala bidang kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang Selatan mengatakan ribuan kepala keluarga pun terdampak oleh kekeringan air bersih.

"Total 1.625 KK yang terdampak," ujar Gumay, Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Disperkimtan Optimalkan 100 Sumur Antisipasi Bencana Kekeringan di Kota Tangerang

Kata Gumay, di lapangan ditemukan satu titik tambahan yakni di Pakualam.

Namun, pihaknya masih menunggu surat dari kelurahan tersebut sebagai legal standing mereka dalam mendistribusikan air bersih.

"Untuk distribusi sendiri sudah mencapai 156.600 liter untuk minggu ke empat," katanya.

Sementara itu, Benyamin Davnie, Wali Kota Tangerang Selatan mengatakan pihaknya mencoba meminta bantuan truk tanki dari swasta untuk membantu distribusi air.

"Solusi sementara kan tanki yang ada sekarang dilipatgandakan trayeknya. Tapi saya khawatir daya tahan kendaraannya. Saya lagi usahakan dari yang lain," ucap Benyamin kepada media pada Kamis (12/10/2023) lalu di DPRD Tangsel.

Baca juga: Bencana Kekeringan Kini Melanda di 16 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Saat ini diketahui delapan kendaraan yang mendistribusikan air bersih. 

Adapun terkait kekeringan, dari indikasi yang ada Benyamin mengatakan belum mencapai titik tanggap darurat.

Pihaknya pun masih bisa menanggulanginya. (Raf)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved