Kini, pihak kampus masih mencoba menghubungi Gischa untuk mengonfirmasi kejadian viral yang terkait penipuan tersebut.
Pasalnya, Gischa dan keluarga sudah tidak bisa dihubungi lagi.
"Kami coba cari tahu juga tapi ternyata lost contact (hilanh kontak). Kami hanya meminta data data dari universitas. Oh ternyata tidak aktif," pungkasnya.
Baca juga: Cak Imin Kepergok Nonton Konser Coldplay, Beri Pujian untuk Pertunjukan Kelas Dunia
Mahasiswa Tidak Aktif
Gischa saat ini berstatus sebagai mahasiwi yang sudah tidak aktif lantaran sering bolos.
"Bahwa Gischa ini sudah enggak aktif (berkuliah). 2022 masuk semester 1 aja dia itu sudah jarang masuk. Jadi banyak yang enggak lulus. Kemudian semester 2, semester genapnya lebih lagi on, off," kata Dewi.
"Nah semester 3 ini sama sekali enggak masuk. Biasanya untuk pergantian semester itu harus memasukkan data KRS segala macam, itu hanya (dapat) yang otomatis," lanjutnya.
Dewi menyampaikan, Ghisca Debora Aritonang mengambil kelas internasional di jurusan manajemen tersebut.
Kendati begitu, dia dan orang tuanya kerap tak datang saat pertemuan keluarga bersama pihak kampus.
"Sebelum kejadian ini, fakultas pun juga sudah menghubungi, WA enggak dijawab, telepon enggak dijawab," ungkap Dewi.
Tak hanya itu, Dewi berujar jika Gischa sebenarnya kerap bersama dua orang temannya saat awal kuliah.
Namun kini, ketiganya berpisah dan tak dapat dihubungi lantaran ada yang pindah kampus dan keluar.
Oleh karena itu, pihak kampus menyatakan bahwa dia sudah bukan lagi mahasiswa aktif.
Selain nilainya di bawah minumum, Ghisca Debora Aritonang juga tak mengambil sistem kredit semester (SKS), saat hendak beranjak ke semester berikutnya.
"Fakultas juga lost contact (hilang kontak) sama yang bersangkutan. Apalagi semester ini sama sekali memang dari tahun 2023 ini, makanya dinyatakan mahasiswa sudah tidak aktif dari semester genap 2022," katanya.