Budi menyayangkan ada pihak yang justru menarasikan Prabowo menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye.
Padahal, menurutnya, seluruh masyarakat yang hadir di Posko Erupsi Marapi juga paham tidak ada atribut partai maupun paslon yang ditampilkan di acara itu.
"Kami berharap penjelasan ini sudah cukup terang benderang untuk menjelaskan hal yang sebenarnya. Untuk hal ini, keterangan juga bisa dimintakan kepada Kementerian Pertahanan. Kami menganggap ini isu ini sebagai kritik yang biasa karena kita sedang dalam kompetisi politik. Tapi untuk dipahami juga, bahwa Pak Prabowo adalah sosok yang sangat disiplin dalam membedakan tugas negara dengan kegiatan politik," papar Budi.