Pemilu 2024

Jelang Pemilu Berikut 5 Hasil Survei Capres Cawapres, Siapa yang Unggul?

Editor: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Survei elektabilitas pasangan capres-cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

TRIBUNTANGERANG.COM - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal menghitung hari, yakni digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.

Menunggu 14 hari lagi menuju Pemilu 2024, para calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) masih terus disibukkan dengan berbagai kegiatan untuk mengaet suara.

Kini sejumlah lembaga survei mulai memaparkan hasil survei terbaru peserta capres-cawapres 2024.

Para peserta Pilpres 2024 yang dimaksud antara lain Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Berikut ini ada 5 lembaga survei yang memaparkan hasil survei terkini:

1. Panel Survei Indonesia

Panel Survei Indonesia kembali melakukan survei dengan tema mengukur pengaruh cawe - cawe Jokowi pada Pemilu 2024 terhadap preferensi pilihan publik pada calon presiden -calon wakil presiden

Survei PSI dilakukan mulai 15 -27 Januari 2024 dengan mengambil jumlah sample sebanyak 2.242 Warga Negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih saat pemilu 2024, dan tersebar di 480 kabupaten dan kota secara proposional sesuai besaran komposisi DPT pemilu 2024 sejumlah 204.807.222 pemilih. Sehingga hasil survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan batas margin of error -/+2,07.

Direktur Eksekutive PSI, Dominiko Bagas Mahendra mengatakan, dari hasil penelitian ini, didapati bahwa jumlah responden yang pernah memberikan hak pilih pada pemilu 2019 lalu sebanyak 60,7 persen dan yang baru akan memberikan hak pilihnya pada pemilu 2024 sebanyak 39,5 persen.

"Dari hasil survei yang dilakukan PSI, ditemukan bahwa sebanyak sebanyak 23,4 persen adalah responden yang memilih Jokowi pada pilpres 2019 dan sebanyak 18,4 persen merupakan pemilih Prabowo Subianto, dan sebanyak 18,9 persen merupakan responden yang tidak memberikan hak suaranya di Pilpres 2024 dan sebanyak 39,1 persen baru akan menjadi pemilih di Pemilu 2024," kata Dominiko Bagas dalam keterangan tertulis, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Slank Rilis Lagu Salam M3tal Bentuk Dukungan Ganjar-Mahfud MD

Dominiko Bagas menyebutkan hasil penelitian menunjukan bahwa kriteria pengganti Presiden Jokowi - Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang diinginkan oleh publik, sebanyak 48,4 persen menginginkan presiden dan wakil presiden yang bisa melanjutkan program program pemerintahan Jokowi- Ma'ruf Amin  juga tahu kebutuhan ekonomi dan sosial rakyat, mau bekerja keras untuk rakyat. Kemudian sebanyak 51,6 persen menginginkan pemimpin yang berani dan tidak bisa di intervensi oleh kepentingan asing

"Hasil penelitian menunjukan jika pilpres digelar hari ini dari ketiga pasangan capres-cawapres mana yang dipilih maka didapati responden yang memilih Prabowo-Gibran sebanyak 54,9 persen Sebanyak 28,8 persen memilih Ganjar Pranowo- Mahfud MD dan sebanyak 12,1 persen memilih Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar selebihnya belum menentukan pilihan sebanyak 4,2 persen," ujarnya.

Pengamat politik yang juga guru besar Ilmu Politik Universitas Airlangga (UNAIR) Prof Kacung Marijan mengatakan, bahwa pengaruh Jokowi pada Pilpres 2024 masih kuat karena saat ini elektabilitas Jokowi sebagai presiden masih tinggi di masyarakat.

"Ya kalau kita lihat survei PSI menunjukkan elektabilitas Jokowi sebagai presiden masih kuat dan memiliki pengaruh pada pilpres 2024," kata Prof Kacung Marijan kepada awak media, Selasa (30/1/2024).

Kacung Marijan menjelaskan bahwa jika dilihat dari ketiga capres, lebih terlihat jika Prabowo-Gibran yang lebih dilirik Jokowi di Pilpres 2024, bukan karena ada anaknya Gibran sebagai cawapres, tetapi pasangan nomor urut 2 ini paling berkomitmen meneruskan program Jokowi yang selama ini sudah berjalan.

2. Charta Politika
Berdasarkan survei nasional terbaru Charta Politika yang digelar 4-11 Januari 2024 diketahui elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud belum ada yang mencapai 51 persen.

Dalam survei Charta Politika, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 42,2 persen, disusul Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 28 persen, dan di posisi terakhir pasangan Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 26,7 persen.

Dalam survei ini diketahui sebanyak 3,1 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca juga: Pimpinan Ponpes Salafiyah Tajul Falah dan Ulama Kharismatik di Lebak Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Survei diketahui melibatkan 1.220 responden berusia di atas 17 tahun dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Survei Charta Politika ini dilakukan dengan metode multistage random sampling.

Survei dilakukan secara tatap muka dengan margin of error di angka 2,82 persen.

3. Poltracking Indonesia
Menurut survei nasional terbaru Poltracking Indonesia yang digelar 1-7 Januari 2024, elaktabilita Prabowo-Girban berada di posisi teratas dengan angka 46,7 persen.

Kemudian disusul Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 26,9 persen, serta Ganjar-Mahfud di posisi ketiga dengan elektabilitas 20,6 persen.

Survei ini dilakukan pada tanggal 1-7 Januari 2024 dengan metode wawancara langsung atau tatap muka langsung dengan responden terpilih.

Survei menggunakan multistage random sampling dengan jumlah 1220 responden, margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat

4. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Survei terbaru LSI dilakukan pada 10-11 Januari 2024.

hasil survei LSI menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 47 persen.

Kemudian elektabilitas Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan angka 23,2 persen,dan Ganjar–Mahfud di posisi ketiga dengan angka 21,7 persen.

Kemudian sekitar 8 persen resonden belum menunjukkan pilihannya.

Baca juga: Gelar Kampanye Akbar di Tangerang, Anies Baswedan Didampingi Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim

Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83?ri total populasi nasional.

Sampel sebanyak 1.206 responden dipilih secara acak melalui metode Double Sampling, yakni pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 % pada tingkat kepercayaan 95 % , asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

5. LSI Denny JA
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan survei terbaru pada 3-11 Januari 2024.

Hasil survei menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 46,6 persen, disusul Ganjar-Mahfud dengan angka elektabilitas 24,8 persen, dan Anies-Muhaimin angka elektabilitasnya 22,8 persen.

Kemudian tercatat 5,3 persen responden yang belum menentukan pilihan.

Survei ini melibatkan 1.200 resonden.

Teknik pengumpulan data survei ini menggunakan wawancara tatap muka dengan kuesioner. Margin of error survei ini +- 2,9 persen.

(Tribuntangerang.com/Tribunnews.com)