Bagaimana dengan Erwin Aksa? Baco ragu Erwin akan didaftarkan sebagai bacagub DKI Jakarta.
Pasalnya Erwin Aksa harus mundur dari keterpilihannya sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 jika ingin maju di Pilkada Jakarta.
“Ada aturan bahwa caleg terpilih yang maju, harus mundur ketika mendaftarkan menjadi calon kepala daerah maka Pak Erwin kayaknya agak banyak pertimbangan. Nah sehingga besar tetap Ketua Zaki (mengikuti Pilkada Jakarta)," ulas Baco.
Terkait peluang calon eksternal yang bakal diusung Golkar, Baco menegaskan pihaknya mengedepankan kader-kader potensial untuk mengisi kursi di eksekutif.
"Kami punya kader kecuali kalau enggak punya kader. Ketua Zaki kan sudah lama dipersiapkan Ketum dan DPP, terus ngapain dia (mantan) Bupati Tangerang, lalu pimpin Ketua Golkar DKI Jakarta, kalau tidak untuk persiapan ke sana (Pilkada Jakarta). Apalagi Golkar menang dari partai nomor delapan ke nomor lima, dari enam kursi jadi 10 kursi," tegas Baco. (faf)